Kekuatan Militer Pakistan, Satu-satunya Negara Islam yang Miliki Senjata Nuklir

Kamis, 12 Januari 2023 - 12:06 WIB
loading...
Kekuatan Militer Pakistan,...
Senjata nuklir Pakistan menjadi salah satu yang ditakuti di dunia. Foto/global village space
A A A
ISLAMABAD - Pakistan adalah salah satu negara di Asia yang pasukan militernya tidak boleh dianggap sebelah mata. Pakistan menjadi satu-satunya negara mayoritas Islam yang memiliki senjata nuklir.

Data terbaru yang dipublikasikan Global Firepower menyebut, jumlah personel militer Pakistan secara keseluruhan mencapai 1,7 juta atau 0,7% dari populasi negara tersebut.

Pada tahun 2022, The Hindu menuliskan angkatan bersenjata Pakistan mendapat alokasi dana anggaran sebesar USD7,6 miliar. Sementara, pengeluaran militer Pakistan pada tahun 2021 mencapai USD11,3 miliar.

Dari sisi alutsista milik Angkatan Udara, Pakistan memiliki total pesawat terbang 1.413 unit, pesawat tempur 363 unit, pesawat serang 90 unit, helikopter 322 unit, tank 4 unit, dan helikopter serang 58 unit.



Sedangkan di Angkatan Darat, Pakistan mempunyai setidaknya 3.742 tank, 1.838 artileri roket, dan ribuan jenis kendaraan tempur lain. Angkatan Laut Pakistan memiliki total aset sebanyak 114 unit, yang terdiri dari kapal patroli, fregat, dan kapal selam.

Pengembangan nuklir di Pakistan mulai direncanakan ketika program Atoms for Peace berlangsung pada tahun 1960-an.

Pakistan mengirim beberapa utusannya untuk mengikuti program latihan nuklir tersebut dan menerima reaktor penelitian dari Amerika Serikat (AS).

Proses pengembangan bom atom dimulai saat Pakistan mengalami kekalahan dari India pada tahun 1971. Hal itu menyebabkan Pakistan Timur merdeka, yang kini dikenal sebagai Bangladesh.

Usai gencatan senjata selesai pada akhir Januari 1972, Presiden Pakistan kala itu, Zulfikar Ali Bhutto, memerintahkan untuk segera membuat bom atom.

Kekuatan militer Pakistan semakin terlihat kala Pakistan melakukan uji coba nuklir pada tahun 1998. Tak tanggung-tanggung, ada 5 senjata nuklir yang diuji coba di Chaghi, Baluchistan.

Hal itu dilakukan hanya dua pekan setelah India meledakkan nuklirnya. Sementara itu, sejak awal Pakistan menyatakan senjata nuklir yang mereka miliki hanya untuk pertahanan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1646 seconds (0.1#10.140)