Mantan Tentara Prancis Minta Suaka di Rusia

Kamis, 12 Januari 2023 - 09:33 WIB
loading...
Mantan Tentara Prancis...
Adrien Bocquet meminta suaka di Rusia. Foto/Sputnik/Nina Zotina
A A A
PARIS - Seorang mantan prajurit dan sukarelawan militer Prancis, Adrien Bocquet, diduga telah meminta suaka di Rusia.

Kantor berita RIA melaporkan pada Rabu (11/1/2023), mengutip "sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui situasi tersebut".

Orang Prancis itu sebelumnya telah berulang kali melakukan perjalanan ke Ukraina dan Donbass serta mengklaim dia telah menyaksikan kejahatan perang yang dilakukan pasukan Ukraina.

“Seorang mantan prajurit Prancis, Adrien Bocquet, telah mendekati pihak berwenang Rusia dan meminta mereka memberinya suaka politik,” ungkap sumber itu kepada RIA.



Sumber itu menambahkan permohonan suaka seharusnya diajukan pada pertengahan Desember. Pihak berwenang Rusia sejauh ini belum mengomentari perkembangan tersebut.

Bocquet pertama kali melakukan perjalanan ke Ukraina sebagai sukarelawan yang mengirimkan bantuan kemanusiaan musim semi lalu.

Saat itu, dia dikabarkan mengunjungi Lviv dan Kiev serta pinggiran kota, termasuk Bucha.



Kiev menuduh pasukan Rusia melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil di kota itu, yang ditarik pasukan Rusia pada akhir Maret. Moskow berulang kali membantah semua tuduhan itu.

Setelah kembali ke Prancis pada bulan Mei, Bocquet memberikan wawancara kepada Radio Sud Prancis, di mana dia mengaku menyaksikan pelecehan tawanan perang Rusia di tangan tentara Ukraina.

Orang Prancis itu menuduh tentara Ukraina menyiksa dan membunuh warga sipil dan mengklaim media Prancis menyembunyikannya.

Dia juga mengatakan bahwa dia sendiri ditahan oleh tentara Ukraina selama sepuluh jam.

Musim panas lalu, dia mulai melakukan perjalanan ke wilayah Donbass yang dikendalikan pasukan Rusia dan milisi lokal sambil menerbitkan laporan tentang situasi di lapangan di saluran Telegramnya.

Di sana, dia menulis senjata seperti howitzer Caesar, yang dipasok Prancis ke Ukraina, akhirnya melukai warga sipil di Donbass.

Pada bulan Oktober, Bocquet mengklaim dia diserang “militan” yang terkait dengan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) di Istanbul.

Orang Prancis itu juga menerbitkan foto dirinya berbaring di tempat tidur dengan beberapa luka yang terlihat di wajah dan satu tangannya.

Keesokan harinya, Kementerian Luar Negeri Prancis menerbitkan pernyataan yang mengatakan "tidak memiliki informasi" tentang insiden tersebut.

Bocquet sendiri sejauh ini belum mengomentari permohonan suaka yang dilaporkannya.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Dari 30 Negara, Hanya...
Dari 30 Negara, Hanya 6 Sekutu NATO yang Bersedia Kerahkan Tentara ke Ukraina
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
Siapa Aleksey Zubritsky?...
Siapa Aleksey Zubritsky? Kosmonot Rusia yang Jadi Buronan Ukraina karena Menolak Wajib Militer dan Dituduh Berkhianat
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Satgas Operasional Idulfitri...
Satgas Operasional Idulfitri 1446H Resmi Ditutup
Kawal Haji 2025, Itjen...
Kawal Haji 2025, Itjen Kemenag Serahkan Mitigasi Risiko Layanan Armuzna
Berita Terkini
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
57 menit yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
3 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
4 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
5 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
6 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
7 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved