Pangeran Harry Bunuh 25 Orang di Afghanistan saat Jadi Pilot Tempur Inggris

Jum'at, 06 Januari 2023 - 07:14 WIB
loading...
A A A
"Angka saya 25. Ini bukan angka yang membuat saya puas, tapi juga tidak membuat saya malu," katanya dalam buku tersebut, seperti dikutip AFP, Jumat (6/1/2023).



Dia membenarkan tindakannya karena ingatannya tentang serangan teroris 11 September 2001 atau serangan 9/11 di Amerika Serikat, dan setelah bertemu dengan keluarga korban.

"Mereka yang bertanggung jawab dan simpatisan mereka adalah musuh kemanusiaan dan melawan mereka adalah tindakan balas dendam atas kejahatan terhadap kemanusiaan," paparnya.

Harry sejak itu menyuarakan keprihatinan tentang keamanannya, bukan hanya karena status bangsawan kerajaannya tetapi juga karena waktunya melawan kelompok ekstremis.

DailyTelegraph mengutip kutipan dari otobiografi versi Spanyol yang diperolehnya setelah secara keliru dijual di toko buku pada hari Kamis sebelum akhirnya ditarik.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)