Jerman dan Amerika Setuju Kirim Kendaraan Tempur ke Ukraina

Jum'at, 06 Januari 2023 - 05:15 WIB
loading...
Jerman dan Amerika Setuju...
Jerman dan Amerika Setuju Kirim Kendaraan Tempur ke Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Jerman pada Kamis (5/1/2023) mengumumkan akan mengirim kendaraan tempur lapis baja ke Ukraina. Kedua negara itu meningkatkan dukungan militer untuk Kiev guna mengusir pasukan Rusia, setelah langkah serupa dilakukan oleh Prancis awal pekan ini.

Dalam pernyataan bersama setelah panggilan telepon antara Presiden Joe Biden dan Kanselir Olaf Scholz, AS menyatakan akan memberi Ukraina Kendaraan Tempur Infanteri Bradley. Sementara Jerman akan menyediakan Kendaraan Tempur Infanteri Marder.

Baca: Putin Perintahkan Gencatan Senjata 36 Jam di Ukraina Selama Natal Ortodoks

Paket senjata AS, yang akan diumumkan pada Jumat (6/1/2023), diharapkan mencakup sekitar 50 Kendaraan Tempur Bradley sebagai bagian dari bantuan keamanan dengan total sekitar USD2,8 miliar, kata pejabat AS kepada Reuters. “Kedua negara sepakat untuk melatih tentara Ukraina tentang cara menggunakannya,” katanya.

Sementara Jerman juga akan memasok baterai pertahanan udara Patriot ke Ukraina, yang telah mencetak beberapa keberhasilan medan perang sejak pasukan Rusia menginvasi Februari lalu tetapi telah meminta senjata yang lebih berat kepada sekutu untuk dipertahankan diri.

"Presiden Biden dan Kanselir Scholz menyatakan tekad bersama untuk terus memberikan dukungan keuangan, kemanusiaan, militer, dan diplomatik yang diperlukan ke Ukraina selama diperlukan," kata pernyataan itu.

Baca: Jerman Emoh Kirim Tank Leoprad, Pejabat Ukraina Sewot

Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky menyatakan penghargaannya atas kontribusi Jerman. Ia mengatakan di Twitter bahwa "Jerman memberikan kontribusi penting untuk mencegat semua rudal Rusia!"

Keputusan itu diumumkan setelah pemerintah Scholz menghadapi seruan dari dalam koalisi tiga arahnya untuk meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina setelah Prancis mengumumkan akan mengirim kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC.

Scholz telah menggenjot pengeluaran pertahanan dan mengirim bantuan dan senjata ke Ukraina sejak invasi, tetapi, seperti kekuatan Barat lainnya, terkadang ragu-ragu sebelum memasok senjata ampuh karena takut mempertaruhkan konflik langsung dengan Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
5 Mobil China dengan...
5 Mobil China dengan Ekspor Terbesar, Ternyata Bukan BYD
Revisi PP 28/2024, Gubernur...
Revisi PP 28/2024, Gubernur Jatim Dukung Aspirasi Buruh Tembakau
Berita Terkini
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved