Organisasi Perlawanan Palestina, Tersebar di Jalur Gaza dan Tepi Barat

3. Palestine Liberation Organization (PLO)
PLO (Palestine Liberation Organization atau Organisasi Pembebasan Palestina) didirikan pada 1964. PLO merupakan organisasi perlawanan Palestina. Organisasi ini didirikan untuk mendukung rencana membangun negara Palestina. PLO merupakan respons terhadap Zionisme, yang merupakan gerakan terorganisir Israel.

Yasser Arafat menjadi ketua PLO pada 1969-2004 hingga akhir hayatnya. PLO memperoleh pengakuan Liga Arab sebagai organisasi Palestina pada 1974. Ketegangan PLO serta Hamas memuncak pada 2007. Konfrontasi bersenjata di Jalur Gaza membuat Hamas menguasai wilayah tersebut. Sikap politik PLO pun mengikuti posisi yang diambil Fatah.

4. Jihad Islam Palestina
Jihad Islam Palestina didirikan oleh mahasiswa Palestina di Mesir pada 1981. Organisasi ini didirikan dengan tujuan mendirikan Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Gaza, serta daerah lain. Diketahui, Iran memasok Jihad Islam Palestina dalam hal pelatihan, keahlian, hingga uang.

Sementara, dalam hal persenjataan, sebagian besar senjata diproduksi di Palestina. Jihad Islam Palestina tak hanya berbasis di Gaza, namun juga terdapat kepemimpinan di Lebanon, serta Suriah. Mereka juga memelihara hubungan dekat dengan Iran. Organisasi ini pun dituding berada di balik kasus pengeboman di Israel.