89 Tentara Rusia Terbunuh Rudal Ukraina karena Pakai Ponsel, Kerabat Korban Marah

Kamis, 05 Januari 2023 - 11:41 WIB
loading...
A A A
“Kita akan menghancurkan musuh bersama. Kami tidak punya pilihan,” katanya kepada sekitar 200 pelayat.

Serangan mematikan terhadap para personel wajib militer di Makiivka terjadi di tengah peringatan dari pejabat Ukraina bahwa Rusia berencana untuk memerintahkan mobilisasi kedua untuk serangan baru.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato video malamnya pada hari Selasa: “Kami tidak ragu bahwa Rusia saat ini akan membuang semua yang mereka miliki dan semua orang yang dapat mereka kumpulkan untuk mencoba mengubah gelombang perang dan setidaknya menunda kekalahan mereka. Kita harus menggagalkan skenario Rusia ini. Kami sedang mempersiapkan ini. Teroris harus kalah. Setiap upaya ofensif baru mereka harus gagal."

Ukraina menerima dorongan pada Rabu malam ketika presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada Zelensky bahwa Paris akan mengirimkan kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC untuk membantu dalam perang melawan Rusia.

“Ini adalah pertama kalinya kendaraan lapis baja buatan barat dikirim untuk mendukung tentara Ukraina,” kata seorang pejabat Prancis kepada wartawan setelah pembicaraan telepon antara kedua pemimpin.

Pejabat itu tidak memberikan perincian tentang volume atau waktu pengiriman yang direncanakan.

Zelensky di Twitter mengatakan bahwa dia melakukan pembicaraan yang panjang dan mendetail dengan Macron, meminta presiden Prancis untuk memindahkan tank ringan dan Bastion APC ke Ukraina.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2076 seconds (0.1#10.140)