Mantan Bos Antariksa Rusia Kirim Pecahan Artileri ke Dubes Prancis

Kamis, 05 Januari 2023 - 06:01 WIB
loading...
Mantan Bos Antariksa...
Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, Dmitry Rogozin. Foto/Telegram/Dmitry Rogozin
A A A
MOSKOW - Mantan kepala badan antariksa Rusia, Roscosmos, Dmitry Rogozin, yang terluka dalam serangan Ukraina di Donbass, membuat langkah yang tidak biasa.

Rogozin mengirim pecahan artileri dari tubuhnya dan sepucuk surat kepada duta besar (dubes) Prancis di Moskow.



Rogozin terluka di kota Rusia Donetsk pada 21 Desember, ketika hotel tempat dia menginap diserang artileri.

Komite Investigasi Rusia mengklaim pasukan Kiev menggunakan howitzer self-propelled Caesar buatan Prancis yang dipasok Paris ke Ukraina, untuk melakukan serangan itu.

Mantan bos luar angkasa itu mengatakan dia terluka di bahu kanan dengan pecahan peluru yang mendarat "satu milimeter" dari tulang punggungnya.



Tenaga medis setempat tidak dapat mengeluarkan pecahan itu, dan Rogozin diangkut ke Moskow, di mana dia menjalani operasi sebelum Tahun Baru.

Pada Rabu, Rogozin mengatakan kepada media bahwa potongan logam yang diambil dari tubuhnya dikirim ke Dubes Prancis di Moskow, Pierre Levy, bersama dengan sepucuk surat.

“Anda mungkin tahu berapa banyak warga sipil yang tewas di Donetsk dan kota-kota garis depan oleh senjata Prancis dan tentara bayaran Prancis. Ratusan orang, termasuk anak-anak,” bunyi surat itu.



Rogozin yang berada di Donbass memimpin “Serigala Tsar” yakni sekelompok penasihat militer sukarela.

Rogozin berharap Levy memahami sejauh mana tanggung jawab pribadinya atas banyak kematian tersebut.

“Mengenai pecahan peluru yang dipotong oleh ahli bedah dari tulang belakang saya, saya meminta Anda untuk meneruskannya kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dan juga beri tahu dia bahwa tidak ada yang akan lepas dari tanggung jawab atas kejahatan perang Prancis, Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan negara-negara NATO lainnya di Donbass,” tulis dia.

Serangan di hotel di Donetsk menewaskan dua orang, dengan beberapa orang lainnya luka-luka, termasuk Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk, Vitaly Khotsenko.

Mereka yang tewas adalah para petugas dari Serigala Tsar. Rogozin menegaskan, beberapa anggota kelompoknya juga terluka parah.

Mantan bos antariksa, yang pernah menjadi wakil Perdana Menteri (PM) dan Utusan Rusia untuk NATO, berjanji akan kembali ke garis depan akhir bulan ini dan terus membantu mereka yang ambil bagian dalam operasi militer Moskow di Ukraina.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)