Korban Tewas Kebakaran Hotel Kasino Kamboja Jadi 24 Orang
loading...
A
A
A
PHNOM PENH - Korban tewas kebakaran dahsyat yang melanda sebuah hotel kasino di Kamboja meningkat jadi 24 saat operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan pada Jumat kemarin. Meski begitu, puluhan orang masih belum ditemukan.
Juru bicara provinsi Banteay Meanchey Sek Sokhom mengatakan kepada CNN bahwa para pejabat sekarang bekerja untuk menentukan kewarganegaraan mereka yang tewas dalam kobaran api di Grand Diamond City Hotel and Casino di Poipet, dekat perbatasan Thailand.
"Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan pemerintah Kamboja telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki," katanya seperti dilansir dari media yang berbasis di AS itu, Sabtu (31/12/2022).
Sebelumnya ia mengatakkan sedikitnya 70 orang terluka dalam kobaran api.
Sek Sokhom mengatakan hotel menggunakan sistem listrik untuk kamar dan lift, sehingga ketika kebakaran terjadi dan bangunan padam listrik, banyak orang terjebak di kamar mereka dan tidak dapat melarikan diri.
Tim penyelamat Thailand yang merespons panggilan darurat dari pihak berwenang Kamboja mengatakan lebih banyak mayat ditemukan terperangkap di dalam kamar hotel pada hari Jumat.
Somboon Kwan-uam, dari Yayasan Poh Teck Tung Thailand, mengatakan tingkat asap di koridor lebih rendah pada Jumat setelah menghambat upaya penyelamatan sebelumnya ketika banyak korban ditemukan tewas akibat menghirup asap yang terkunci di dalam kamar hotel mereka.
“Kami menemukan tujuh mayat lagi dari kamar di lantai dua,” kata Somboon.
"Beberapa jenazah korban diperkirakan akan diangkut kembali ke Thailand pada Jumat," tambahnya.
Petugas penyelamat Thailand mengatakan beberapa korban telah melompat dari gedung yang terbakar dalam upaya untuk menyelamatkan diri karena panik.
"Dua orang tewas seketika ketika mereka menyentuh tanah dan sekitar empat hingga lima (lainnya) patah kaki," ungkap Peerapan Srisakorn, dari Yayasan Penyelamatan Aranyaprathet.
Peerapan sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa dia menduga api dimulai dari sebuah restoran di lantai bawah sebelum menyebar ke bagian lain dari kompleks tersebut.
“Beberapa orang berlari ke atap, (berpikir) bahwa orang Kamboja mungkin memiliki derek penyelamat untuk membantu – tetapi mereka tidak memilikinya,” katanya.
Ia menambahkan kondisi cuaca mungkin telah membantu api menyebar.
“Tadi malam angin kencang sekali,” katanya.
"Api menyebar dengan cepat ke lantai atas dan kemudian ke setiap sisi, menelan seluruh bangunan," sambungnya.
Dia mengatakan dia juga melihat bangunan kehilangan listrik dan lampu padam.
Video di halaman Facebook grup menunjukkan petugas penyelamat dengan helm dan alat pelindung berjalan melalui koridor yang dipenuhi asap.
Foto-foto dari tempat kejadian pada Rabu malam menunjukkan api kuning besar yang terang dan gumpalan asap membubung dari kompleks.
Menurut pihak berwenang sekitar 700 warga Thailand diselamatkan dan dikirim ke rumah sakit di Thailand.
Menurut Komisaris Polisi Provinsi Banteay Meanchey Mayor Jenderal Sithi Loh sekitar 300 petugas polisi, 11 truk pemadam kebakaran dan sejumlah helikopter dikerahkan ke tempat kejadian.
"Tata letak hotel yang sempit dan tinggi membuat sulit untuk menilai sepenuhnya status kobaran api," ujarnya.
Poipet, pusat transportasi antara Siem Reap Kamboja dan Ibu Kota Thailand, Bangkok, terkenal dengan banyak kasino dan merupakan rumah bagi banyak warga Thailand yang bekerja di industri perjudian kota. Hampir semua bentuk perjudian ilegal di Thailand sehingga banyak warga Thailand melintasi perbatasan untuk berjudi secara legal.
Juru bicara provinsi Banteay Meanchey Sek Sokhom mengatakan kepada CNN bahwa para pejabat sekarang bekerja untuk menentukan kewarganegaraan mereka yang tewas dalam kobaran api di Grand Diamond City Hotel and Casino di Poipet, dekat perbatasan Thailand.
"Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan pemerintah Kamboja telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki," katanya seperti dilansir dari media yang berbasis di AS itu, Sabtu (31/12/2022).
Sebelumnya ia mengatakkan sedikitnya 70 orang terluka dalam kobaran api.
Sek Sokhom mengatakan hotel menggunakan sistem listrik untuk kamar dan lift, sehingga ketika kebakaran terjadi dan bangunan padam listrik, banyak orang terjebak di kamar mereka dan tidak dapat melarikan diri.
Tim penyelamat Thailand yang merespons panggilan darurat dari pihak berwenang Kamboja mengatakan lebih banyak mayat ditemukan terperangkap di dalam kamar hotel pada hari Jumat.
Somboon Kwan-uam, dari Yayasan Poh Teck Tung Thailand, mengatakan tingkat asap di koridor lebih rendah pada Jumat setelah menghambat upaya penyelamatan sebelumnya ketika banyak korban ditemukan tewas akibat menghirup asap yang terkunci di dalam kamar hotel mereka.
“Kami menemukan tujuh mayat lagi dari kamar di lantai dua,” kata Somboon.
"Beberapa jenazah korban diperkirakan akan diangkut kembali ke Thailand pada Jumat," tambahnya.
Petugas penyelamat Thailand mengatakan beberapa korban telah melompat dari gedung yang terbakar dalam upaya untuk menyelamatkan diri karena panik.
"Dua orang tewas seketika ketika mereka menyentuh tanah dan sekitar empat hingga lima (lainnya) patah kaki," ungkap Peerapan Srisakorn, dari Yayasan Penyelamatan Aranyaprathet.
Peerapan sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa dia menduga api dimulai dari sebuah restoran di lantai bawah sebelum menyebar ke bagian lain dari kompleks tersebut.
“Beberapa orang berlari ke atap, (berpikir) bahwa orang Kamboja mungkin memiliki derek penyelamat untuk membantu – tetapi mereka tidak memilikinya,” katanya.
Ia menambahkan kondisi cuaca mungkin telah membantu api menyebar.
“Tadi malam angin kencang sekali,” katanya.
"Api menyebar dengan cepat ke lantai atas dan kemudian ke setiap sisi, menelan seluruh bangunan," sambungnya.
Dia mengatakan dia juga melihat bangunan kehilangan listrik dan lampu padam.
Video di halaman Facebook grup menunjukkan petugas penyelamat dengan helm dan alat pelindung berjalan melalui koridor yang dipenuhi asap.
Foto-foto dari tempat kejadian pada Rabu malam menunjukkan api kuning besar yang terang dan gumpalan asap membubung dari kompleks.
Menurut pihak berwenang sekitar 700 warga Thailand diselamatkan dan dikirim ke rumah sakit di Thailand.
Menurut Komisaris Polisi Provinsi Banteay Meanchey Mayor Jenderal Sithi Loh sekitar 300 petugas polisi, 11 truk pemadam kebakaran dan sejumlah helikopter dikerahkan ke tempat kejadian.
"Tata letak hotel yang sempit dan tinggi membuat sulit untuk menilai sepenuhnya status kobaran api," ujarnya.
Poipet, pusat transportasi antara Siem Reap Kamboja dan Ibu Kota Thailand, Bangkok, terkenal dengan banyak kasino dan merupakan rumah bagi banyak warga Thailand yang bekerja di industri perjudian kota. Hampir semua bentuk perjudian ilegal di Thailand sehingga banyak warga Thailand melintasi perbatasan untuk berjudi secara legal.
(ian)