Kelompok HAM Sebut Belasan Demonstran Iran Hadapi Risiko Hukuman Mati

Rabu, 28 Desember 2022 - 19:15 WIB
loading...
Kelompok HAM Sebut Belasan...
Kelompok HAM Sebut Belasan Demonstran Iran Hadapi Risiko Hukuman Mati. FOTO/Reuters
A A A
PARIS - Setidaknya 100 warga Iran yang ditangkap dalam lebih dari 100 hari protes nasional menghadapi dakwaan yang dapat dihukum mati . Hal itu diungjapkan kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Oslo, Selasa (27/12/2022).

Protes telah mencengkeram Iran pada 16 September, sejak kematian dalam tahanan seorang wanita Iran-Kurdi, Mahsa Amini (22), setelah penangkapannya di Teheran karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian ketat negara untuk wanita.



Awal bulan ini, Iran mengeksekusi dua pria sehubungan dengan protes tersebut, peningkatan tindakan keras pihak berwenang yang menurut para aktivis dimaksudkan untuk menanamkan ketakutan publik.

Dalam sebuah laporan hari Selasa, IHR mengidentifikasi 100 tahanan yang menghadapi potensi hukuman mati, termasuk setidaknya 11 orang yang telah dijatuhi hukuman mati. Lima tahanan dalam daftar IHR adalah perempuan.

Laporan itu mengatakan banyak dari mereka memiliki akses terbatas ke perwakilan hukum. “Dengan menjatuhkan hukuman mati dan mengeksekusi beberapa di antaranya, mereka (otoritas) ingin membuat orang pulang,” kata direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam, seperti dikutip dari AFP.

"Itu memiliki beberapa efek. Tetapi, apa yang kami amati secara umum adalah lebih banyak kemarahan terhadap pihak berwenang. Strategi mereka menyebarkan ketakutan melalui eksekusi telah gagal,” lanjutnya.



Dalam jumlah kematian terbaru yang dikeluarkan Selasa, IHR mengatakan 476 pengunjuk rasa telah tewas sejauh ini. Badan keamanan utama Iran pada awal Desember memberikan korban tewas lebih dari 200 orang, termasuk petugas keamanan.

Setidaknya 14.000 orang telah ditangkap sejak kerusuhan nasional dimulai, kata PBB bulan lalu. Majidreza Rahnavard, 23, digantung di depan umum dari derek pada 12 Desember setelah dijatuhi hukuman oleh pengadilan di Mashhad karena membunuh dua anggota pasukan keamanan dengan pisau.

Empat hari sebelumnya, Mohsen Shekari, juga berusia 23 tahun, telah dieksekusi karena melukai seorang anggota pasukan keamanan. Pengadilan mengatakan bahwa sembilan orang lainnya telah dijatuhi hukuman mati atas protes tersebut, dua di antaranya telah diizinkan untuk diadili ulang.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
Palang Merah Internasional...
Palang Merah Internasional Sebut Gaza Bagaikan Neraka di Bumi
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan 4...
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel
Edarkan Uang Palsu Rp223...
Edarkan Uang Palsu Rp223 Juta, Mantan Artis Sinetron SA Ditangkap
Inilah Pakaian Terbaik...
Inilah Pakaian Terbaik untuk Salat Wanita di Rumah
Berita Terkini
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
21 menit yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
48 menit yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
4 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
6 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
8 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
9 jam yang lalu
Infografis
Iran Serukan Hukuman...
Iran Serukan Hukuman Mati untuk PM Benjamin Netanyahu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved