Militer Amerika Serikat Rekrut 700 Orang dengan Gangguan Perilaku

Rabu, 28 Desember 2022 - 07:43 WIB
loading...
A A A
“Selain itu, hanya 9% dari anak usia 16-21 tahun ini yang tertarik untuk bergabung,” papar dia.

Penurunan kebugaran ini, diperburuk mandat vaksin Covid-19 dan tawaran pekerjaan yang lebih menggiurkan dari sektor swasta, membuat Angkatan Darat mengalami tahun terburuk untuk perekrutan tahun ini sejak penghapusan draf pada tahun 1973, menurut Wormuth.

Pada akhir tahun fiskal 2022, Angkatan Darat kehilangan 15.000 tentara dari target 60.000 orang, kurang dari 25%.

Angkatan Laut dan Korps Marinir juga berjuang memenuhi target perekrutan. Korps Marinir biasanya mencapai sekitar setengah dari targetnya pada awal setiap tahun fiskal, tetapi hanya mendapatkan sekitar 30% untuk tahun 2023 pada awal Oktober.

“Angkatan Laut, yang biasanya membuka tahun fiskal sekitar 25% dari perekrutan, melaporkan 10% dari target pada Oktober,” papar para pejabat kepada Associated Press.

Upaya sebelumnya oleh Pentagon untuk menurunkan standar dikritik keras.

Warga putus sekolah menengah dan narapidana narkoba diberikan keringanan untuk mendaftar selama perang di Irak dan Afghanistan, yang menyebabkan peningkatan masalah kesehatan mental dan bunuh diri di dalam barisan pasukan AS.

Beberapa dekade sebelumnya, Menteri Pertahanan Robert McNamara merekrut sebanyak 320.000 tentara, pelaut, marinir, dan penerbang yang tidak layak dan ber-IQ rendah pada puncak Perang Vietnam.

Anggota layanan di bawah standar ini secara tidak menyenangkan dijuluki “McNamara's Morons” oleh media pada saat itu.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)