Tribun Penonton Roboh Saat Pertandingan Basket di Mesir, 27 Orang Terluka
loading...
Tribun penonton roboh saat pertandingan basket di Mesir, 27 orang terluka. Foto/CBS News
A
A
A
KAIRO - Sedikitnya 27 orang terluka ketika beberapa tempat duduk ambruk saat pertandingan bola basket di ibu kota Mesir , Kairo, pada Sabtu waktu setempat kata otoritas kesehatan.
Para pejabat mengatakan sebagian kursi jatuh menimpa penonton pada pertandingan Piala Super antara Al-Ahly dari Kairo dan Ittihad dari Alexandria setelah penonton menyerbu tribun.
Menurut media lokal, Pertandingan di Gedung Olahraga Hassan Moustafa di distrik 6 Oktober Kairo itu dibatalkan menyusul insiden tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Hossam Abdel-Ghaffar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagian besar korban luka mengalami patah tulang. Dia mengatakan mereka dibawa ke rumah sakit dan luka-luka mereka tidak mengancam jiwa.
Juru bicara Kementerian Olahraga, Mohamed Fawzi, mengatakan kepada saluran televisi lokal bahwa tribun runtuh karena diinjak-injak oleh pendukung Ittihad seperti dikutip dari CBS News,Minggu (25/12/2022).
Rekaman di media sosial menunjukkan tribun logam runtuh di arena serbaguna, yang dinamai Hassan Moustafa, kepala Federasi Bola Tangan Internasional. Gedung olah raga itu dibuka tiga tahun lalu menjelang Kejuaraan Bola Tangan Pria Dunia 2021, yang diselenggarakan oleh Mesir.
Insiden olahraga tidak jarang terjadi di Mesir.
Kerusuhan tahun 2012 di kota pesisir Port Said menyebabkan lebih dari 70 orang tewas dalam salah satu insiden terkait sepak bola terburuk di dunia.
Pada 2015, 22 suporter tewas setelah berdesak-desakkan yang dipicu oleh gas air mata yang ditembakkan oleh polisi di luar stadion di pinggiran kota Kairo.
Para pejabat mengatakan sebagian kursi jatuh menimpa penonton pada pertandingan Piala Super antara Al-Ahly dari Kairo dan Ittihad dari Alexandria setelah penonton menyerbu tribun.
Menurut media lokal, Pertandingan di Gedung Olahraga Hassan Moustafa di distrik 6 Oktober Kairo itu dibatalkan menyusul insiden tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Hossam Abdel-Ghaffar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagian besar korban luka mengalami patah tulang. Dia mengatakan mereka dibawa ke rumah sakit dan luka-luka mereka tidak mengancam jiwa.
Juru bicara Kementerian Olahraga, Mohamed Fawzi, mengatakan kepada saluran televisi lokal bahwa tribun runtuh karena diinjak-injak oleh pendukung Ittihad seperti dikutip dari CBS News,Minggu (25/12/2022).
Rekaman di media sosial menunjukkan tribun logam runtuh di arena serbaguna, yang dinamai Hassan Moustafa, kepala Federasi Bola Tangan Internasional. Gedung olah raga itu dibuka tiga tahun lalu menjelang Kejuaraan Bola Tangan Pria Dunia 2021, yang diselenggarakan oleh Mesir.
Insiden olahraga tidak jarang terjadi di Mesir.
Kerusuhan tahun 2012 di kota pesisir Port Said menyebabkan lebih dari 70 orang tewas dalam salah satu insiden terkait sepak bola terburuk di dunia.
Pada 2015, 22 suporter tewas setelah berdesak-desakkan yang dipicu oleh gas air mata yang ditembakkan oleh polisi di luar stadion di pinggiran kota Kairo.
(ian)
Explore More