Hubungan AS-Rusia Seperti Zaman Es, Berisiko Tinggi Bentrokan Langsung

Sabtu, 24 Desember 2022 - 01:49 WIB
loading...
Hubungan AS-Rusia Seperti...
Amerika Serikat, yang mendukung Ukraina, berisiko tinggi terlibat bentrok langsung dengan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Moskow menganggap keadaan hubungan Rusia dan Amerika Serikat (AS) saat ini seperti "zaman es" dan ada risiko tinggi dari kemungkinan bentrokan langsung militer kedua negara.

Kekhawatiran Moskow disampaikan Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov, sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Antonov, sulit untuk mengatakan kapan pembicaraan antara kedua belah pihak dapat dilanjutkan karena keadaan hubungan itu sekarang seperti "zaman es".

"Tegasnya, saat ini sulit untuk mengatakan kapan dialog ini—dialog tentang stabilitas strategis—dapat dilanjutkan. Kami tidak membekukannya, kami tidak mendeklarasikan perang proksi melawan AS, kami tidak membuang seluruh mesin industri militer NATO ke wilayah Ukraina untuk melawan Federasi Rusia," paparnya.



Kremlin sebelumnya menuduh AS melakukan perang proksi melawan Rusia setelah Washington meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina dan menjamu Presiden Volodymyr Zelensky di Gedung Putih dan Kongres.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa paket dukungan AS terbaru—yang mencakup sistem pertahanan rudal Patriot yang sangat dicari Kiev—tidak kondusif untuk penyelesaian cepat.

Sebagai bagian dari paket dukungan AS, pasukan Ukraina akan belajar bagaimana menggunakan sistem baterai rudal permukaan-ke-udara Patriot di Jerman, dan akan memakan waktu beberapa bulan sebelum mereka dapat menyebarkan senjata pertahanan itu di medan perang.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
Kenapa Allah Memilih...
Kenapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal?
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
17 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
1 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
2 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved