Tentara AS Dijuluki 'Captain America' Bunuh Diri usai 12 Tur Tempur

Sabtu, 11 Juli 2020 - 11:09 WIB
loading...
Tentara AS Dijuluki...
Sersan Andrew Andy Christian Marckesano, tentara Amerika Serikat yang bunuh diri usai melayani 12 tur tempur di luar negeri termasuk di Afghanistan. Foto/Fox News
A A A
WASHINGTON - Seorang tentara Amerika Serikat (AS) bunuh diri setelah melayani 12 tur tempur di luar negeri, termasuk di Afghanistan. Tentara bernama Sersan Andrew "Andy" Christian Marckesano ini dijuluki rekan-rekannya sebagai "Captain America" di kehidupan nyata.

Dia melayani 6 tur penuh di Afghanistan dengan resimen Lintas Udara ke-82 dan Ranger. Enam tur tempur lainnya dijalaninya di berbagai negara.

Dia bangkit untuk menjadi anggota Green Baret (Baret Hijau) dan telah menerima Silver Star. Dia baru saja pindah ke Washington, D.C., untuk memulai pekerjaan yang diidamkannya di Pentagon.

Aksi bunuh diri sang "Captain America" ini hanya berselang dua hari setelah perayaan Empat Juli atau Hari Kemerdekaan AS. Pada pada Senin malam setelah makan malam di Old City, Alexandria, dengan mantan pemimpin batalionnya, Marckesano pulang dan tewas karena bunuh diri di depan istrinya. Dia memiliki tiga anak kecil dan statusnya masih bertugas aktif.

Kematiannya mengirimkan gelombang kejutan di internal militer Amerika. Teman-teman, keluarga, dan pemimpin militernya bingung. (Baca: Jenderal Amerika Ragu Rusia Bayar Taliban untuk Habisi Tentara AS )

Banyak yang mengatakan kepada Fox News bahwa Marckesano tidak pernah menyelesaikan turnya di Lembah Arghandab Afghanistan pada tahun 2009 dengan 2-508, sebuah batalion yang memiliki tingkat korban tertinggi dari setiap unit selama perang.

"Penempatan itu seperti berada di atas ring bersama Mike Tyson selama satu tahun," kata mantan Komandan Batalion Sersan Mayor Bert Puckett, seperti dikutip Fox News, Sabtu (11/7/2020).

Dia mengirimkan permohonan yang penuh semangat minggu ini ke seluruh batalion; “Kirimi saya pesan, sebelum pintu saya terbuka...panggilan saya sudah dekat. Kami melakukan hal-hal yang membuat film tentang orang dan dalam beberapa kasus, penulis dan produser bahkan tidak akan mencoba untuk menulis cerita kami... ranselnya berat...dan ketika berat, kami saling membantu , tetapi Anda harus menjangkau...Jangan biarkan Lembah (Arghandab) menang."

Bunuh diri Marckesano adalah yang ke-30 dari batalion ini. Dia adalah salah satu dari 20 veteran perang yang merenggut nyawa mereka setiap hari, sebuah epidemi yang coba dihentikan oleh militer dan Gedung Putih.

Bulan lalu, Presiden Donald Trump meluncurkan Satuan Tugas Pencegahan dengan upacara Gedung Putih.

“Pemerintahan saya mengatur semua sumber daya untuk menghentikan krisis bunuh diri veteran dan melindungi pahlawan bangsa kita yang paling berharga. Mereka telah melalui begitu banyak hal, dan ini adalah masalah yang mendalam," kata Trump.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Rayakan Lebaran dengan...
Rayakan Lebaran dengan Wisata Alam, Kuliner, dan Belanja di PIK!
Urai Kepadatan Lalu...
Urai Kepadatan Lalu Lintas di Tol Japek, Contraflow Diberlakukan dari KM 47-65
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
Berita Terkini
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
15 menit yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
1 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
2 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
3 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
4 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
5 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved