Kesal Dijatuhi Sanksi Baru, Rusia Sebut AS Lakukan Kejahatan Impoten

Sabtu, 17 Desember 2022 - 04:59 WIB
loading...
A A A
“Pemerintah AS tidak menyerah pada upayanya yang hampir gila untuk memperluas tekanan sanksi terhadap Rusia. Dengan cara yang tampaknya favorit meskipun tidak efektif, pejabat, pengusaha, dan perusahaan baru Rusia sedang 'daftar hitam' secara massal," bunyi pernyataan Kedutaan Rusia, seperti dikutip Newsweek.

"Berlawanan dengan pernyataan propaganda oleh pejabat AS, yang mengeklaim bahwa 'sedikit lagi' dan ekonomi Rusia akan 'hancur', ini tidak terjadi," kata Kedutaan Rusia.

"Dan tentu saja tidak. Meskipun ada tekanan eksternal, Rusia akan bergerak maju dalam perkembangannya. Dan bermaksud untuk memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dengan mereka yang benar-benar tertarik."

Blinken mengatakan dalam pernyataannya pada hari Kamis bahwa AS mengambil tindakan terhadap aktor utama di sektor keuangan Rusia, pejabat senior pemerintah yang terkait dengan upaya mobilisasi pasukan, dan otoritas proksi yang dipasang di Ukraina.

"Amerika Serikat tidak akan ragu untuk terus menggunakan alat yang kami miliki untuk mempromosikan diakhirinya, dan pertanggungjawaban atas, perang Presiden Putin yang tidak masuk akal," katanya.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)