Kesal Dijatuhi Sanksi Baru, Rusia Sebut AS Lakukan Kejahatan Impoten

Sabtu, 17 Desember 2022 - 04:59 WIB
loading...
Kesal Dijatuhi Sanksi...
Presiden Rusia Vladimir Putin. AS jatuhkan sanksi terbaru pada Rusia yang menargetkan oligarki yang juga sekutu Putin. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Moskow kesal setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia , Jumat (16/12/2022). Sanksi terbaru ini menargetkan seorang oligarki yang juga sekutu Presiden Vladimir Putin dan beberapa orang terdekatnya.

Melalui kedutaannya di Washington, Rusia menuduh Amerika melakukan "kejahatan impoten" atas sanksi barunya.

Kecaman itu disampaikan tak lama setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington telah menjatuhkan sanksi terhadap Vladimir Potanin, salah satu oligarki Rusia dan rekan dekat Putin, sebagai tanggapan atas invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.



"Amerika Serikat terus membebankan biaya pada Rusia untuk perang agresinya melawan Ukraina," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

"Serangan Rusia telah menghancurkan infrastruktur kritis Ukraina dan menyebabkan kematian dan kehancuran yang luar biasa," katanya lagi.

Blinken mengatakan Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi pada taipan nikel Potanin, serta tiga anggota keluarga dekatnya dan perusahaannya, Interros.

Potanin adalah chief executive officer (CEO) Norilsk Nickel, dan pemegang saham terbesar perusahaan tersebut.

Departemen Luar Negeri AS juga memasukkan bank komersial; Rusia Rosbank, dalam target sanksi.

Sebagai tanggapan, Kedutaan Rusia di AS mengatakan sanksi baru tersebut adalah bukti dari "kejahatan impoten" Amerika Serikat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
Kepala IAEA: Iran Tidak...
Kepala IAEA: Iran Tidak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Heboh! Teori Konspirasi...
Heboh! Teori Konspirasi Ungkap Perjalanan Katy Perry ke Luar Angkasa Palsu
Rekomendasi
Trump Klaim Tarif Resiprokal...
Trump Klaim Tarif Resiprokal Bisa Menggantikan Penerimaan Pajak AS
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Thudong, 38 Bhikkhu Jalan Kaki 2.500 Km dari Bangkok hingga Candi Borobudur
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
Berita Terkini
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
12 menit yang lalu
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
1 jam yang lalu
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
1 jam yang lalu
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
2 jam yang lalu
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
2 jam yang lalu
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
3 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved