Beredar Video Demonstran Iran sebelum Digantung, Larang Orang Membacakannya Al-Qur'an

Sabtu, 17 Desember 2022 - 01:30 WIB
loading...
Beredar Video Demonstran...
Cuplikan video menunjukkan demonstran Iran Majidreza Rahnavard menyampaikan pesan terakhir sebelum digantung di depan umum. Foto/NDTV
A A A
TEHERAN - Majidreza Rahnavard (23), demonstran anti-pemerintah Iran , digantung di depan umum pada hari Senin di kota Mashhad. Sebuah video yang menunjukkan Rahnavard menyampaikan pesan terakhirnya telah beredar hari Jumat.

Dalam video itu, dia terlihat menyampaikan pesan kepada orang-orang agar tidak membacakan Al-Qur'an di kuburannya. Sebaliknya, dia meminta orang-orang merayakan kematiannya dengan bernyanyi.

Rahnavard dieksekusi empat hari setelah demonstran lain; Mohsen Shekari (23), dieksekusi atas tuduhan melukai seorang anggota pasukan keamanan. Itu adalah kasus pertama hukuman mati yang digunakan terhadap pengunjuk rasa, mengabaikan kecaman internasional.



Dalam video yang beredar hari Jumat, Rahnavard dengan mata tertutup dan diapit oleh dua penjaga bertopeng, terlihat berbicara ke arah kamera.

"Saya tidak ingin ada yang meratapi kuburan saya. Saya tidak ingin mereka membaca Al-Qur'an atau berdoa. Rayakan dan mainkan musik," bunyi terjemahan dari pesan terakhirnya.

Keaslian video tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.

Darya Safai, Anggota Parlemen Belgia dan aktivis hak-hak perempuan, men-tweet: "Rahnavard dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan karena menikam hingga mati dua anggota pasukan keamanan dan melukai empat orang lainnya, lapor kantor berita pengadilan Mizan Online."

Direktur kelompok Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Oslo, Mahmood Amiry-Moghaddam, mengatakan, "Rahnavard dijatuhi hukuman mati berdasarkan pengakuan paksaan setelah...persidangan."

"Eksekusi publik terhadap seorang pengunjuk rasa muda, 23 hari setelah penangkapannya, adalah kejahatan serius lainnya yang dilakukan oleh para pemimpin republik Islam," katanya seperti dikutip AFP, Jumat (16/12/2022).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
5 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
7 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
10 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
11 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved