AS Hendak Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina, Ini Peringatan Keras Rusia

Kamis, 15 Desember 2022 - 19:04 WIB
loading...
AS Hendak Kirim Sistem...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memperingatkan AS soal rencana Washington mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia pada hari Kamis (15/12/2022) mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) atas rencana Washington mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina.

Washington kemungkinan akan menyetujui kesepakatan minggu ini untuk mengirim sistem rudal canggih Patriot ke Kiev setelah berbulan-bulan permintaan diajukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Kiev ingin Washington memberinya senjata yang lebih kuat untuk menembak jatuh rudal Moskow.

Rusia telah berbulan-bulan membombardir Ukraina dengan serangan terhadap infrastruktur energinya, menyebabkan pemadaman listrik di seluruh negeri.

Baca juga: Rudia dalam Bahaya, AS DilaporkanSiap Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Selama konferensi pers pada hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengutip para ahli, memperingatkan bahwa kemungkinan pengiriman sistem rudal Patriot oleh Washington ke Kiev dapat meningkatkan konflik.

“Pada tanggal 13 Desember, niat Amerika Serikat untuk menyediakan Ukraina dengan baterai pertahanan anti-rudal Patriot diumumkan. Sebelumnya, banyak ahli, termasuk [yang berbasis] di luar negeri meragukan logika langkah semacam itu, yang akan mengarah pada eskalasi konflik dan meningkatkan risiko keterlibatan langsung tentara AS dalam permusuhan," katanya.

"AS terus memutarbalikkan senjata negara-negara NATO lainnya," ujar Zakharova.

"Washington menuntut kontribusi yang lebih signifikan untuk militerisasi Ukraina dari mereka [anggota NATO]."

Baca juga: Media Rusia Ledek Sistem Rudal Patriot AS Hendak Dikirim ke Ukraina: Pernah Kebobolan di Saudi

Dia mencatat bahwa pada 30 November, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa AS bersama sekutu NATO-nya telah memberikan lebih dari USD40 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak konflik dimulai pada 24 Februari.

“Keputusan kolektif kami untuk mendukung Ukraina akan terus kuat, sekarang, sepanjang musim dingin, dan selama Ukraina berhasil. Kami akan mempertahankan dan meningkatkan dukungan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi kami untuk Ukraina,” kata Blinken pada saat itu. "Kami juga akan terus menaikkan biaya pada Kremlin," katanya lagi.

Zakharova mengatakan kepada wartawan bahwa semua senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat ke Ukraina akan menjadi target Rusia.

"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa semua senjata yang dipasok oleh Barat ke Ukraina adalah target militer yang sah untuk Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dan akan dihancurkan atau direbut, seperti yang telah berulang kali dikatakan negara kami," katanya, seperti dikutip Newsweek.

Sebelumnya, Kedutaan Rusia di Washington mengatakan kemungkinan pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina bersifat provokatif dan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.

Sistem pertahanan rudal Patriot berbasis darat akan menjadi rudal surface-to-air tercanggih yang diberikan Washington kepada Kiev sejak perang dimulai. Menurut Aliansi Advokasi Pertahanan Rudal, dengan jangkauan lebih dari 65 mil, senjata itu dapat mendeteksi, melacak, dan melibatkan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik jarak pendek atau taktis.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Bus Persik Kediri Dihujani...
Bus Persik Kediri Dihujani Batu Oknum Suporter Aremania Pasca Laga di Kanjuruhan, Pelatih Terluka
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Diskon 50% Tambah Daya...
Diskon 50% Tambah Daya Listrik Datang Lagi, Hematnya Sampai Rp3 Juta Lebih
Berita Terkini
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved