Kosovo Ajukan Permohonan Keanggotaan Uni Eropa

Kamis, 15 Desember 2022 - 03:02 WIB
loading...
Kosovo Ajukan Permohonan...
Kosovo ajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa (UE). Foto/Ilustrasi/Daily Sabah
A A A
PRISTINA - Pemerintah etnis Albania di Kosovo menandatangani permohonan resmi untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE) pada hari Rabu (14/12/2022), menyebutnya sebagai "babak baru" untuk Pristina. Langkah itu dianggap sebagai aksi publisitas politik oleh Serbia , yang tidak mengakui provinsi yang memisahkan diri itu. Begitu pula lima dari 27 negara anggota UE.

Permohonan itu ditandatangani oleh Perdana Menteri Albin Kurti, Presiden Vjosa Osmani, dan ketua Parlemen Glauk Konjufca. Dokumen tersebut akan diserahkan ke Czechia, yang memimpin Uni Eropa, pada hari ini, Kamis (15/12/2022).

“Kemajuan akan bergantung pada komitmen kita terhadap reformasi yang mendalam dan transformatif yang memperkuat demokrasi dan ekonomi kita,” kata Kurti seperti dikutip dari Russia Today.



Osmani menyebutnya sebagai "hari bersejarah" dan mengatakan Kosovo pantas menjadi anggota UE sebagai negara yang damai dan menghormati hak asasi manusia.

Menteri Luar Negeri Serbia Ivica Dacic bereaksi dengan mengatakan bahwa "tidak terbayangkan" bagi UE untuk secara serius menerima aplikasi tersebut ketika Pristina sama sekali tidak menghormati setiap perjanjian, dan mencatat bahwa Siprus, Yunani, Rumania, Slovakia, dan Spanyol belum mengakui pemisahan provinsi Serbia itu.

“Saya pikir ini lebih merupakan aksi publisitas politik untuk konsumsi internal,” kata Dacic.

NATO menguasai Kosovo pada tahun 1999, setelah 78 hari membom Serbia. Pemerintah sementara etnis Albania itu kemudian mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008, dengan dukungan Amerika Serikat (AS). Rusia dan China telah mendukung Beograd dalam mendesak Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 1244 yang memperlakukan Kosovo sebagai bagian dari Serbia.



Pemerintah Kurti telah meningkatkan ketegangan dengan warga Serbia setempat sejak Juli, pertama berusaha untuk melarang pelat nomor dan dokumen identitas mereka, kemudian mengerahkan ratusan polisi bersenjata di wilayah utara yang mayoritas penduduknya Serbia. Moskow telah memperingatkan pemerintah etnis Albania bahwa mereka "bermain api".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
Profil Aleksandar Vucic,...
Profil Aleksandar Vucic, Presiden Serbia yang Didemo 1 Juta Warganya karena Kasus Korupsi
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Pria Ini Telanjur Dipenjara...
Pria Ini Telanjur Dipenjara 47 Tahun ternyata Bukan Pembunuh, Dapat Kompensasi Rp24 Miliar
Rekomendasi
RUPST Bank Mandiri Ganti...
RUPST Bank Mandiri Ganti Posisi Wadirut, Darmawan Junaidi Periode Kedua Jabat Dirut
Saksikan Laga Jepang...
Saksikan Laga Jepang vs Arab Saudi Live di iNews: Nasib Timnas Indonesia Tergantung Hasil Ini
Gerald Vanenburg Kirim...
Gerald Vanenburg Kirim Pesan Menyentuh: Kami akan Lakukan Segalanya untuk Harumkan Indonesia!
Berita Terkini
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
58 menit yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
1 jam yang lalu
Profil Hamdan Ballal,...
Profil Hamdan Ballal, Sutradara Film Pemenang Oscar No Other Land Asal Palestina yang Ditangkap Militer Israel
2 jam yang lalu
5 Komandan Hamas yang...
5 Komandan Hamas yang Tewas di Tangan Israel, Salah Satunya Meninggal Bersama Keluarga di Kamp Pengungsian
2 jam yang lalu
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
3 jam yang lalu
Pasukan Israel Kepung...
Pasukan Israel Kepung 50.000 Warga Palestina di Rafah, Pengungsi yang Terluka Berdarah hingga Tewas
3 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved