Angkatan Laut Singapura Luncurkan Kapal Selam Baru Buatan Jerman

KIEL - Dengan taburan botol sampanye di lambung kapal, dua kapal selam baru kelas Invincible diresmikan oleh Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) pada Selasa (13/12/2022).

Dinamakan Sempurna dan Terkemuka, kapal selam ini adalah yang kedua dan ketiga dari empat kapal selam Tipe 218SG yang dibuat oleh ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) untuk Kementerian Pertahanan (MINDEF).



Yang pertama - Invincible - diluncurkan pada tahun 2019 pada upacara yang juga diadakan di galangan kapal TKMS di Kiel. Upacara hari Selasa diresmikan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan dihadiri oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Mengikuti tradisi Angkatan Laut yang sudah berlangsung lama, kedua kapal selam itu diluncurkan oleh sponsor wanita, istri Tuan Lee, Ho Ching. Upacara tersebut juga disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan dan kepala pertahanan dari Singapura dan Jerman.

Dalam pidatonya, Lee menekankan pentingnya kapal selam dalam membantu Singapura - sebagai negara maritim - tetap membuka jalur lautnya untuk pergerakan barang dan material.



Negara ini sangat bergantung pada perdagangan maritim yang bebas dan tanpa hambatan untuk kemakmuran dan kelangsungan hidup, katanya. Lee juga berterima kasih kepada TKMS dan Angkatan Laut Jerman atas dukungan dan berbagi keahlian mereka, mencatat hubungan pertahanan yang berkembang antara kedua negara.

“Kapal selam yang diluncurkan hari ini merupakan wujud nyata dari kerja sama kita yang erat dan produktif,” kata Lee, seperti dikutip dari Channel News Asia.

“Kolaborasi kami dalam kemampuan strategis ini menggarisbawahi kedalaman kemitraan dan kepercayaan antara angkatan laut dan industri pertahanan kami,” lanjutnya.



Dalam pernyataan terpisah pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri (MFA) mengatakan bahwa Lee dan Kanselir Scholz menegaskan kembali "hubungan bilateral yang telah berlangsung lama dan sangat baik" antara Singapura dan Jerman - khususnya, dalam kerjasama pertahanan dan ekonomi.

Mereka juga membahas bagaimana Singapura dan Jerman dapat bekerja sama sebagai mitra strategis untuk mengatasi tantangan global, termasuk mendukung perdagangan bebas, meningkatkan ketahanan rantai pasokan, dan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua kawasan.

“Dalam kaitan ini, kedua pemimpin menekankan bahwa hubungan dan kerja sama ASEAN-UE memiliki kepentingan strategis,” ujar MFA.