Zelensky Ultimatum Tentara Rusia Harus Angkat Kaki dari Ukraina Saat Natal
loading...
A
A
A
“Pihak Ukraina perlu mempertimbangkan realitas yang berkembang selama ini. Sebenarnya, ini adalah realitas yang terjadi karena garis itu, karena kebijakan yang ditempuh kepemimpinan Ukraina dan rezim Ukraina saat ini, mungkin selama 15 atau bahkan 20 tahun terakhir,” ujar dia.
Kremlin telah menolak semua permohonan sebelumnya untuk membatalkan perampasan tanahnya di Ukraina. Itu tidak segera menanggapi yang terbaru ini.
Kedua negara belum terlibat dalam pembicaraan damai baru-baru ini dan tidak ada akhir yang terlihat untuk perang, yang memasuki bulan ke-10 dan telah membunuh dan melukai puluhan ribu orang dan meninggalkan lusinan kota dan kota Ukraina dalam reruntuhan.
Rusia secara ilegal mencaplok bagian timur dan selatan Ukraina, termasuk Semenanjung Crimea pada tahun 2014, meskipun tidak sepenuhnya mengendalikan semuanya. Zelensky mengatakan tujuannya adalah untuk merebut kembali semua wilayah yang diduduki, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras untuk memperkuat kendali pasukannya atas wilayah tersebut.
Kremlin telah menolak semua permohonan sebelumnya untuk membatalkan perampasan tanahnya di Ukraina. Itu tidak segera menanggapi yang terbaru ini.
Kedua negara belum terlibat dalam pembicaraan damai baru-baru ini dan tidak ada akhir yang terlihat untuk perang, yang memasuki bulan ke-10 dan telah membunuh dan melukai puluhan ribu orang dan meninggalkan lusinan kota dan kota Ukraina dalam reruntuhan.
Rusia secara ilegal mencaplok bagian timur dan selatan Ukraina, termasuk Semenanjung Crimea pada tahun 2014, meskipun tidak sepenuhnya mengendalikan semuanya. Zelensky mengatakan tujuannya adalah untuk merebut kembali semua wilayah yang diduduki, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras untuk memperkuat kendali pasukannya atas wilayah tersebut.
(ian)