5 Negara Amerika Latin dengan Populasi Muslim Terbanyak
loading...
A
A
A
CARACAS - Islam merupakan agama minoritas di Amerika Latin. Di masing-masing negaranya, jumlah penduduk Muslim bahkan tidak sampai 2 juta jiwa.
Namun bila dijabarkan, negara Amerika Latin mana sajakah yang memiliki populasi Muslim terbanyak? Berikut daftarnya.
1. Argentina
Argentina dilaporkan memiliki penduduk Muslim dengan jumlah 800 ribu hingga 1 juta jiwa. Pada tahun 2030 mendatang, populasinya diperkirakan akan bertambah hingga menyentuh angka 1,2 juta jiwa atau 2,5% dari jumlah penduduk keseluruhan negara tersebut.
Melansir laman Council on Hemispheric Affairs, Argentina mendapat banyak pengungsi dari Timur Tengah, terutama Suriah dan Lebanon, pada abad ke-19 sampai 20.
Negara ini menjadi rumah terbesar bagi masyarakat Muslim di Ameika Latin. Di seluruh antero Argentina, terdapat banyak masjid, salah satunya adalah masjid King Fahd dan The Islamic Cultural Center yang terletak di Buenos Aires.
Masjid ini bahkan dinobatkan sebagai masjid terbesar di Argentina yang diresmikan pada tahun 2000.
2. Suriname
Jumlah Muslim yang tercatat di Suriname adalah 13,5% dari jumlah populasi negara tersebut atau sekitar 500 ribu orang.
Dalam tulisannya yang bertajuk Surinamese Muslims in a Plural Society, R S Chickrie menyampaikan bahwa masyarakat Muslim di Suriname tergolong aktif secara ekonomi dan politik.
Salah satunya adalah dengan kemunculan partai Muslim yang didirikan oleh Janab Asgar Karamat Ali pada tahun 1942.
Kini umat Islam berperan aktif di Majelis Nasional dan terus menyuarakan antidiskriminasi.
3. Venezuela
Selanjutnya, ada negara Venezuela yang memiliki populasi Muslim sebanyak 100 ribu sampai 150 ribu orang.
Islam merupakan agama minoritas di Venezuela, sementara agama yang paling banyak dianut adalah Katolik Roma dan Protestan.
Berbagai sumber menyebut bahwa sebagian besar masyarakat Muslim di Venezuela memiliki darah Palestina, Turki, Suriah, dan Lebanon.
4. Kolombia
Penduduk Muslim di Kolombia diperkirakan mencapai 85 ribu sampai 100 ribu orang. Melansir The Guardian, ada satu wilayah di Kolombia yang menjadi rumah bagi komunitas Muslim, yakni Buenaventura.
Islam pertama kali hadir di kota tersebut pada tahun 1960-an, kala seorang pelaut Afrika-Amerika bernama Esteban Mustafa Melendez menyebarkan ajaran Islam kepada para pekerja di pelabuhan.
Sebagian besar penduduk Muslim di negara ini adalah keturunan Arab yang dahulu berdagang.
5. Meksiko
Meksiko memiliki sekitar 7.982 masyarakat Muslim pada tahun 2020. Melansir artikel 2021 Report on International Religious Freedom: Mexico yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS, komunitas Muslim di negara itu sebagian besar terkonsentrasi di Mexico City.
Sisanya, berada di negara bagian Chiapas. Pada tahun 2030, Pew Research memproyeksikan bahwa jumlah Muslim di Meksiko akan bertambah menjadi 126 ribu jiwa.
Chiapas sendiri sudah menjadi wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam sejak tahun 1994. Penduduk desa setempat menamai wilayahnya dengan Ahmadiyah.
Namun bila dijabarkan, negara Amerika Latin mana sajakah yang memiliki populasi Muslim terbanyak? Berikut daftarnya.
1. Argentina
Argentina dilaporkan memiliki penduduk Muslim dengan jumlah 800 ribu hingga 1 juta jiwa. Pada tahun 2030 mendatang, populasinya diperkirakan akan bertambah hingga menyentuh angka 1,2 juta jiwa atau 2,5% dari jumlah penduduk keseluruhan negara tersebut.
Melansir laman Council on Hemispheric Affairs, Argentina mendapat banyak pengungsi dari Timur Tengah, terutama Suriah dan Lebanon, pada abad ke-19 sampai 20.
Negara ini menjadi rumah terbesar bagi masyarakat Muslim di Ameika Latin. Di seluruh antero Argentina, terdapat banyak masjid, salah satunya adalah masjid King Fahd dan The Islamic Cultural Center yang terletak di Buenos Aires.
Masjid ini bahkan dinobatkan sebagai masjid terbesar di Argentina yang diresmikan pada tahun 2000.
2. Suriname
Jumlah Muslim yang tercatat di Suriname adalah 13,5% dari jumlah populasi negara tersebut atau sekitar 500 ribu orang.
Dalam tulisannya yang bertajuk Surinamese Muslims in a Plural Society, R S Chickrie menyampaikan bahwa masyarakat Muslim di Suriname tergolong aktif secara ekonomi dan politik.
Salah satunya adalah dengan kemunculan partai Muslim yang didirikan oleh Janab Asgar Karamat Ali pada tahun 1942.
Kini umat Islam berperan aktif di Majelis Nasional dan terus menyuarakan antidiskriminasi.
3. Venezuela
Selanjutnya, ada negara Venezuela yang memiliki populasi Muslim sebanyak 100 ribu sampai 150 ribu orang.
Islam merupakan agama minoritas di Venezuela, sementara agama yang paling banyak dianut adalah Katolik Roma dan Protestan.
Berbagai sumber menyebut bahwa sebagian besar masyarakat Muslim di Venezuela memiliki darah Palestina, Turki, Suriah, dan Lebanon.
4. Kolombia
Penduduk Muslim di Kolombia diperkirakan mencapai 85 ribu sampai 100 ribu orang. Melansir The Guardian, ada satu wilayah di Kolombia yang menjadi rumah bagi komunitas Muslim, yakni Buenaventura.
Islam pertama kali hadir di kota tersebut pada tahun 1960-an, kala seorang pelaut Afrika-Amerika bernama Esteban Mustafa Melendez menyebarkan ajaran Islam kepada para pekerja di pelabuhan.
Sebagian besar penduduk Muslim di negara ini adalah keturunan Arab yang dahulu berdagang.
5. Meksiko
Meksiko memiliki sekitar 7.982 masyarakat Muslim pada tahun 2020. Melansir artikel 2021 Report on International Religious Freedom: Mexico yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS, komunitas Muslim di negara itu sebagian besar terkonsentrasi di Mexico City.
Sisanya, berada di negara bagian Chiapas. Pada tahun 2030, Pew Research memproyeksikan bahwa jumlah Muslim di Meksiko akan bertambah menjadi 126 ribu jiwa.
Chiapas sendiri sudah menjadi wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam sejak tahun 1994. Penduduk desa setempat menamai wilayahnya dengan Ahmadiyah.
(sya)