Mossad Ungkap Bagaimana Legenda Mata-mata Eli Cohen Ditangkap Suriah

Senin, 12 Desember 2022 - 19:46 WIB
loading...
Mossad Ungkap Bagaimana...
Legenda mata-mata Mossad Eli Cohen yang ditangkap dan dieksekusi mati Suriah. Foto/Kantor Pers Pemerintah Israel via Jerusalem Post
A A A
TEL AVIV - Mossad , dinas intelijen Israel untuk operasi asing, pada Senin (12/12/2022) mengungkapkan untuk pertama kalinya bagaimana mata-mata terkenalnya, Eli Cohen , ditangkap pihak berwenang Suriah pada tahun 1965.

Direktur Mossad David Barnea mengungkapkan isi telegram terakhir Cohen kepada agensi tersebut, yang dikirim pada 19 Januari 1965. Menurutnya, seperti dikutip Jerusalem Post, telegram itu telah dintersepsi atau disadap.

Selama beberapa dekade, telah terjadi perdebatan tentang apakah Cohen, yang memberikan informasi penting kepada Mossad tentang pejabat tinggi dan persenjataan Suriah dari 1961-1965, ditangkap karena pimpinan mendorongnya terlalu keras atau dia sendiri yang mengambil terlalu banyak risiko.



Barnea mengatakan bahwa merilis kabel terakhir adalah bagian dari upaya untuk memperjelas bahwa tidak ada yang bersalah, dan kadang-kadang bahkan itu mata-mata terbaik.

Dia menilai Cohen sebagai legenda atas kontribusinya pada Mossad—dapat ditangkap oleh kontraintelijen terus-menerus dari pihak musuh.

Siapakah Eli Cohen?

Cohen berlatih secara ekstensif dan menghabiskan waktu di Amerika Selatan untuk membangun cerita sampul yang mendalam sebagai pengusaha yang memiliki ikatan kuat dengan Suriah, dan berhasil berteman dengan berbagai pejabat tinggi Suriah.

Namun, beberapa orang Suriah sudah curiga padanya setelah kudeta internal pada tahun 1963 dan Suriah juga menerima alat teknologi baru untuk mendeteksi transmisi mata-mata dari Uni Soviet.

Terlepas dari pengungkapan Barnea, beberapa sejarawan akan terus mengeklaim bahwa Cohen ingin tinggal di Israel pada tahun 1964 dan khawatir untuk kembali ke Suriah untuk periode waktu lain dalam penyamaran—periode waktu di mana dia akhirnya ditangkap.

Barnea membuat pengungkapan itu pada upacara pembukaan museum baru bernama Cohen di Herzliya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Perang Saudara 4 Hari...
Perang Saudara 4 Hari di Latakia, dari Eksekusi di Tempat Publik hingga Pembersihan Sisa-sisa Rezim Assad
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Intelijen AS Minta ISIS...
Intelijen AS Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved