Pemimpin Taliban Sepanjang Masa

JAKARTA - Taliban dibentuk pada 1994 oleh Mullah Mohammad Omar. Pada 2021, Taliban merebut kembali kendali atas Afganistan.

Hal tersebut terjadi setelah dua dekade Taliban disingkirkan dari kekuasaan oleh koalisi militer pimpinan Amerika Serikat.

Dari sejarah pembentukannya, Taliban telah dipimpin oleh sejumlah pemimpin. Berikut pemimpin Taliban sepanjang masa.

1. Mullah Mohammad Omar

Mohammad Omar merupakan pendiri serta pemimpin pertama Taliban. Omar memimpin Taliban sesudah kelompoknya berhasil dalam perang saudara, menyusul penarikan pasukan Uni Soviet.

Diketahui, Omar mempunyai kedekatan dengan pimpinan Al-Qaeda, Osama Bin Laden. Usai terjadi invasi Amerika Serikat pada 2001, Omar hidup dalam persembunyian.

Bahkan Amerika Serikat pernah menjanjikan hadiah untuk yang bisa menangkapnya. Pada Juli 2015, pemerintah Afghanistan mengumumkan Omar telah meninggal dunia pada 2013.

2. Mullah Akhtar Mohammad Mansour

Akhtar Mohammad Mansour terpilih menggantikan pemimpin Taliban sebelumnya, Mullah Mohammad Omar, yang meninggal dunia. Mansour lahir di Kandahar pada 1965.

Ia bergabung dengan Taliban di tahun 1995. Pada 1996-2001, Mansour bertanggung jawab atas penerbangan sipil di Bandara Kandahar saat Taliban berkuasa.

Mansour juga sebagai perekrut aktif di Taliban. Pada akhir 2001, Mansour pindah ke Quetta saat Amerika Serikat menyerang Afghanistan.

Pada Mei 2016, Mansour tewas dalam serangan udara pesawat tak berawak milik Amerika Serikat.

3. Mawlawi Hibatullah Akhundzada

Hibatullah Akhundzada merupakan panglima tertinggi Taliban sejak Mei 2016. Ia mulai bergabung dengan Taliban di awal pembentukannya pada 1994.

Akhundzada pernah menjabat sebagai deputi pemimpin Taliban serta ketua dewan syariat Taliban. Pada 2001, ketika Taliban digulingkan Amerika Serikat, ia merupakan salah satu orang kepercayaan Mullah Mohammad Omar.

Pada 2016, Akhundzada ditetapkan panglima tertinggi Taliban. Ia menggantikan Mansour yang meninggal dunia. Sebagai panglima tertinggi, Akhundzada bertanggung jawab atas urusan, politik, keagamaan dan militer.