Pasukan Iran Dilaporkan Tembaki Demonstran Wanita pada Payudara dan Alat Kelamin

Jum'at, 09 Desember 2022 - 11:31 WIB
loading...
A A A
Dokter lain dari provinsi Isfahan tengah mengatakan kepada The Guardian bahwa menurutnya pihak berwenang menargetkan demonstran pria dan wanita dengan cara yang berbeda. “Karena mereka ingin menghancurkan kecantikan wanita-wanita ini," ujarnya.

Foto-foto yang diberikan oleh petugas medis kepada The Guardian menunjukkan luka peluru yang mengerikan di sekujur tubuh orang-orang dari apa yang disebut pelet birdshot.

Sinar-X yang diberikan menunjukkan tubuh orang-orang berserakan dengan bola tembakan kecil yang bersarang jauh di dalam daging mereka.

Dokter lain dari Karaj, sebuah kota dekat Teheran, mengatakan dia menduga pasukan keamanan menembak alat kelamin demonstran wanita karena mereka memiliki kompleks rendah diri. "Dan mereka ingin menghilangkan kompleks seksual mereka dengan menyakiti anak-anak muda ini," ujarnya.

Pada hari Kamis, pihak berwenang Iran mengeksekusi seorang tahanan yang dihukum karena kejahatan yang diduga dilakukan selama protes yang sedang berlangsung di negara itu. Itu adalah pelaksanaan hukuman mati pertama yang dilakukan oleh Teheran pada demonstran.

Mohsen Shekari dilaporkan digantung pada Kamis pagi setelah dia dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Revolusi atas "permusuhan terhadap Tuhan".

Para aktivis memperingatkan bahwa orang lain juga dapat dihukum mati dalam waktu dekat. Setidaknya, ada selusin orang sejauh ini yang telah menerima hukuman mati atas keterlibatan mereka dalam demonstrasi solidaritas atas kematian Mahsa Amini.

Pemerintah Iran belum berkomentar atas laporan tersebut. Mereka selama ini menganggap demo besar-besaran diatur para musuh asing, termasuk Amerika Serikat dan Israel.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)