Peringatan Gempa Palsu Gemparkan Iran di Tengah Gelombang Aksi Protes

Kamis, 08 Desember 2022 - 20:40 WIB
loading...
Peringatan Gempa Palsu...
Peringatan gempa palsu di ponsel Android gemparkan Iran di tengah gelombang aksi protes. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
TEHERAN - Peringatan gempa palsu berbunyi di ponsel pintar Android di Iran saat negara itu terus bergelut dengan aksi protes nasional pada Rabu. Pihak berwenang di Iran memberikan pernyataan yang berbeda terkait mengapa insiden itu bisa terjadi.

Wakil kepala polisi dunia maya Iran, Kolonel Ramin Pashaei, mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa hanya ponsel Android yang menerima peringatan palsu. Dia menyalahkan uji coba yang dilakukan penyedia layanan milik negara Iran Mobile Communications Co. atas peringatan tersebut.

Sementara itu kantor berita milik pemerintah Iran, IRNA, menggambarkan insiden itu sebagai peretasan.

Baca: Setelah Keponakan, Giliran Saudari Khaemeni Dukung Aksi Protes

“Pesan ini palsu; jangan tinggalkan rumahmu,” lapor IRNA seperti dikutip dari AP, Kamis (8/12/2022).

Dua pernyataan yang saling bertentangan dari peristiwa tersebut tidak dapat segera direkonsiliasi.

Google, yang menyediakan perangkat lunak Android, mengatakan: "Sistem Peringatan Gempa Android tidak mengeluarkan peringatan di wilayah tersebut selama jangka waktu ini." Perusahaan itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca: Aksi Protes Nasional, Khamenei Serukan Perombakan Sistem Budaya Iran

Iran telah mengalami serangkaian peretasan sejak kematian seorang wanita berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini pada 16 September setelah penahanannya oleh polisi moralitas negara tersebut.

Kematian Amini telah memicu protes selama berbulan-bulan yang sekarang termasuk seruan untuk menggulingkan teokrasi Iran, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Teheran sejak tahun-tahun kacau setelah Revolusi Islam 1979.

Menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah kelompok yang telah memantau protes sejak dimulai, setidaknya 475 orang tewas dalam demonstrasi di tengah tindakan keras keamanan. Lebih dari 18.000 telah ditahan oleh pihak berwenang.

Baca: Media Pemerintah Iran Tepis Pembubaran Polisi Moral
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Program Pendidikan Pramono-Doel...
Program Pendidikan Pramono-Doel Mampu Penuhi Kebutuhan Warga
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Berita Terkini
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Dunia Sedang Tidak Baik-baik...
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Infografis
IRGC Lumpuhkan 69 Mata-mata...
IRGC Lumpuhkan 69 Mata-mata Mossad saat Beroperasi di Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved