Beri Suntikan Moral, Zelensky Kunjungi Garis Depan Pertahanan di Donetsk
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky pada Selasa (6/12/2022) mengunjungi garis depan pertahanan Donetsk di Ukraina timur. Ia menggambarkan pertempuran di daerah itu berstatus "sulit", dengan pasukan Rusia yang berusaha merebut kota industri Bakhmut.
Zelensky muncul dalam sebuah video mengenakan mantel musim dingin yang tebal, berdiri di samping tanda besar berwarna biru dan kuning Ukraina bertuliskan nama kota Sloviansk. Ia nampak mengheningkan cipta untuk memperingati tentara Ukraina yang terbunuh.
“Timur Ukraina saat ini adalah front yang paling sulit. Dan, saya merasa terhormat berada di sini sekarang bersama pasukan pertahanan kita di Donbas. Saya yakin lain kali kita akan bertemu di Donetsk dan Lugansk Ukraina dan juga di Krimea,” kata Zelensky, seperti dikutip dari AFP.
Pasukan Rusia dan proksi mereka telah menguasai sebagian Donetsk dan Lugansk sejak 2014, ketika pertempuran dengan separatis pecah dan Kremlin menganeksasi semenanjung Krimea dari Ukraina.
“Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya mengucapkan selamat kepada Anda pada hari libur besar ini, Hari Angkatan Bersenjata,” kata Zelensky, yang kemudian terlihat bertemu tentara dan membagikan penghargaan.
Di kota terdekat yang dikuasai Rusia, Donetsk, walikota yang ditunjuk Moskow mengatakan bahwa penembakan di Ukraina telah menewaskan enam warga sipil dan melukai lainnya.
Pemimpin Ukraina telah mengunjungi beberapa wilayah garis depan setelah lebih dari sembilan bulan pertempuran, termasuk Kherson di selatan yang baru-baru ini direbut kembali oleh pasukan Ukraina, menyebut perebutan kembali itu sebagai "awal dari akhir perang."
Sloviansk, salah satu wilayah di Donetsk yang sempat dikuasai separatis dukungan Rusia, terletak sekitar 45 kilometer (28 mil) utara Bakhmut, yang telah menjadi pusat pertempuran sejak jatuhnya Kherson.
Kunjungan Zelensky itu terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan dewan keamanannya, setelah serentetan serangan pesawat tak berawak terbaru terhadap fasilitas militer di dalam wilayah Rusia.
Zelensky muncul dalam sebuah video mengenakan mantel musim dingin yang tebal, berdiri di samping tanda besar berwarna biru dan kuning Ukraina bertuliskan nama kota Sloviansk. Ia nampak mengheningkan cipta untuk memperingati tentara Ukraina yang terbunuh.
“Timur Ukraina saat ini adalah front yang paling sulit. Dan, saya merasa terhormat berada di sini sekarang bersama pasukan pertahanan kita di Donbas. Saya yakin lain kali kita akan bertemu di Donetsk dan Lugansk Ukraina dan juga di Krimea,” kata Zelensky, seperti dikutip dari AFP.
Pasukan Rusia dan proksi mereka telah menguasai sebagian Donetsk dan Lugansk sejak 2014, ketika pertempuran dengan separatis pecah dan Kremlin menganeksasi semenanjung Krimea dari Ukraina.
“Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya mengucapkan selamat kepada Anda pada hari libur besar ini, Hari Angkatan Bersenjata,” kata Zelensky, yang kemudian terlihat bertemu tentara dan membagikan penghargaan.
Di kota terdekat yang dikuasai Rusia, Donetsk, walikota yang ditunjuk Moskow mengatakan bahwa penembakan di Ukraina telah menewaskan enam warga sipil dan melukai lainnya.
Pemimpin Ukraina telah mengunjungi beberapa wilayah garis depan setelah lebih dari sembilan bulan pertempuran, termasuk Kherson di selatan yang baru-baru ini direbut kembali oleh pasukan Ukraina, menyebut perebutan kembali itu sebagai "awal dari akhir perang."
Sloviansk, salah satu wilayah di Donetsk yang sempat dikuasai separatis dukungan Rusia, terletak sekitar 45 kilometer (28 mil) utara Bakhmut, yang telah menjadi pusat pertempuran sejak jatuhnya Kherson.
Kunjungan Zelensky itu terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan dewan keamanannya, setelah serentetan serangan pesawat tak berawak terbaru terhadap fasilitas militer di dalam wilayah Rusia.
(esn)