Salman Rushdie Terbitkan Kutipan Novel Baru, 4 Bulan setelah Penikaman
loading...
A
A
A
NEW YORK - Penulis Salman Rushdie merilis kutipan novel baru pada Senin (5/12/2022). Peluncuran itu empat bulan setelah dia terluka parah dalam serangan penikaman di negara bagian New York.
Majalah The New Yorker menerbitkan kutipan online berjudul “A Sackful of Seeds” atau "Sekarung Benih" dari novel ke-15 karya Rushdie berjudul "Victory City", yang akan diterbitkan pada awal Februari oleh Penguin Random House.
“Novel itu menceritakan kisah epik seorang wanita di abad ke-14 di tempat yang sekarang menjadi bagian dari India,” ungkap penerbit itu.
The New Yorker mengatakan kutipan ini akan diterbitkan dalam edisi cetaknya tertanggal 12 Desember dan akan dijual pada Senin.
Rushdie, warga Inggris kelahiran India, mengonfirmasi di Twitter bahwa majalah tersebut telah menerbitkan kutipan dari novel “Victory City”.
Ini adalah pertama kalinya sejak 9 Agustus Rushdie memposting sesuatu di Twitter. Dia melakukannya untuk mengumumkan bahwa buku berikutnya akan keluar pada Februari 2023.
Tiga hari kemudian, saat Rushdie sedang bersiap di atas panggung untuk memberikan ceramah di Chautauqua, New York, seorang pemuda berlari dan menikamnya berulang kali.
Penulis berusia 75 tahun, yang telah menerima ancaman pembunuhan setelah penerbitan “The Satanic Verses” pada tahun 1988, ditikam beberapa kali di leher dan perut.
Majalah The New Yorker menerbitkan kutipan online berjudul “A Sackful of Seeds” atau "Sekarung Benih" dari novel ke-15 karya Rushdie berjudul "Victory City", yang akan diterbitkan pada awal Februari oleh Penguin Random House.
“Novel itu menceritakan kisah epik seorang wanita di abad ke-14 di tempat yang sekarang menjadi bagian dari India,” ungkap penerbit itu.
The New Yorker mengatakan kutipan ini akan diterbitkan dalam edisi cetaknya tertanggal 12 Desember dan akan dijual pada Senin.
Rushdie, warga Inggris kelahiran India, mengonfirmasi di Twitter bahwa majalah tersebut telah menerbitkan kutipan dari novel “Victory City”.
Ini adalah pertama kalinya sejak 9 Agustus Rushdie memposting sesuatu di Twitter. Dia melakukannya untuk mengumumkan bahwa buku berikutnya akan keluar pada Februari 2023.
Tiga hari kemudian, saat Rushdie sedang bersiap di atas panggung untuk memberikan ceramah di Chautauqua, New York, seorang pemuda berlari dan menikamnya berulang kali.
Penulis berusia 75 tahun, yang telah menerima ancaman pembunuhan setelah penerbitan “The Satanic Verses” pada tahun 1988, ditikam beberapa kali di leher dan perut.