Banyak Hewan Tersiksa dan Mati, Perusahaan Chip Otak Elon Musk Diselidiki

Selasa, 06 Desember 2022 - 10:32 WIB
loading...
A A A
Setidaknya empat percobaan yang melibatkan 86 babi dan dua monyet "dirusak" karena "kesalahan manusia" dalam beberapa tahun terakhir, yang berarti pengujian harus dilakukan lagi hingga mengakibatkan lebih banyak kematian hewan.

“Kesalahan tersebut disebabkan kurangnya persiapan oleh staf penguji yang bekerja di lingkungan panci presto,” ungkap karyawan.

Meski pengajuan peraturan menunjukkan Neuralink telah lulus semua inspeksi federal sebelumnya, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan tidak menyimpan catatan pasti untuk jumlah hewan yang dibunuh selama pengujian.

Cakupan penuh penyelidikan USDA belum jelas, dan tidak diketahui apakah penyelidikan tersebut terkait langsung dengan keluhan yang diajukan karyawan Neuralink.

Laporan penyelidikan yang sedang berlangsung datang hanya beberapa hari setelah Musk menyatakan regulator AS dapat segera menyetujui pengujian manusia untuk implan otak Neuralink.

Musk juga mengklaim uji coba manusia dapat dimulai hanya dalam enam bulan.

Garis waktu yang tepat tetap kabur, bagaimana pun, karena Musk pernah mengisyaratkan uji coba manusia yang akan datang sebelumnya.

Pengusaha miliarder itu menyuarakan harapan implan otak akan memungkinkan orang lumpuh berjalan lagi dan orang buta mendapatkan kembali penglihatan mereka, di antara keajaiban medis lainnya.

Meski teknologi baru belum diuji pada manusia, Musk telah mendemonstrasikan chip otak lebih dari satu kali, termasuk presentasi April 2021 saat monyet dilaporkan memainkan video game menggunakan pikirannya sendiri.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Gober Parijs Van Java Perkenalkan Sektor Pariwisata
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
1 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
2 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
2 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
5 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
7 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
8 jam yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved