Kanye West Puji Hitler dan Sebut Obama Presiden Yahudi, Biden Terusik
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Rapper Amerika Serikat (AS) Kanye West telah membuat Presiden Joe Biden terusik atas komentar anti-Semitnya. Rapper itu memuji Nazi dan pemimpinnya; Adolf Hitler , dan mengecam Barack Obama yang dia sebut sebagai "presiden Yahudi".
Komentar kontroversial itu disampaikan Kanye West dalam wawancaranya dengan tokoh sayap kanan Alex Jones di acara Infowars pada 1 Desember 2022.
West mengenakan topeng yang menutupi seluruh wajahnya saat tampil di Infowars bersama Nick Fuentes, seorang nasionalis kulit putih dan penyangkal Holocaust.
"Anda bukan Hitler, Anda bukan Nazi, jadi Anda tidak pantas dijelek-jelekkan," kata Jones kepada West di acara tersebut.
"Ya, saya juga melihat hal-hal baik tentang Hitler," jawab West.
“Saya mencintai semua orang. Dan orang-orang Yahudi tidak akan memberi tahu saya, 'Anda dapat mencintai kami, dan Anda dapat menyukai apa yang kami lakukan terhadap Anda dengan kontrak, dan Anda dapat menyukai apa yang kami dorong dengan pornografi. Tetapi orang yang menemukan jalan raya, menemukan mikrofon yang saya gunakan sebagai musisi, Anda tidak dapat mengatakan dengan lantang bahwa orang ini pernah melakukan sesuatu yang baik', dan saya selesai dengan itu," paparnya.
West melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia sudah selesai dengan klasifikasi, menambahkan, "Setiap manusia memiliki sesuatu yang berharga yang mereka bawa ke meja, terutama Hitler."
Dengan gaya yang khas, West berbicara lebih banyak tentang kekagumannya pada Hitler dan Nazi.
"Dia memiliki pakaian yang sangat keren dan dia adalah seorang arsitek yang sangat baik," katanya. “Dan dia tidak membunuh 6 juta orang Yahudi, itu tidak benar," imbuh dia sebagai penyangkalannya terhadap Holocaust.
Dia juga menegaskan bahwa Hitler terlahir sebagai seorang Kristen.
Jones, kemungkinan besar dalam upaya untuk mengurangi kecanggungan, mengatakan bahwa menurutnya Kanye West memiliki "jimat Hitler".
Acara itu dipotong oleh jeda iklan, dan ketika Jones menyatakan ketidaksukaannya terhadap Nazi dan Hitler, Kanye West menyela dengan, "Saya suka Hitler."
West bahkan menyerukan masyarakat untuk memberikan bunga kepada Nazi.
“Mereka juga melakukan hal-hal yang baik, kita harus berhenti menghina Nazi sepanjang waktu,” katanya.
"Saya tidak suka kata 'jahat' di sebelah Nazi," imbuh dia.
Ketika Jones menunjukkan bahwa hanya karena West tidak menyukai orang Yahudi, tidak berarti dia harus mencintai Nazi, West menjawab, "Saya mencintai orang Yahudi, tetapi saya juga mencintai Nazi."
Juga selama wawancara, West mengalihkan pandangannya pada mantan presiden AS Barack Obama, dengan mengatakan, "Obama bukanlah presiden kulit hitam pertama, dia adalah presiden Yahudi lainnya."
Rentetan komentar West itu membuat Presiden Joe Biden terusik. Dia meminta para pemimpin politik AS untuk mengecam anti-Semitisme.
Biden kesal karena mantan presiden Donald Trump menjamu Kanye West yang telah blakblakan memuji Adolf Hitler.
“Saya hanya ingin memperjelas beberapa hal: Holocaust terjadi. Hitler adalah sosok setan,” tulis Biden di Twitter.
“Dan alih-alih memberinya platform, para pemimpin politik kita harus menyerukan dan menolak anti-Semitisme di mana pun ia bersembunyi," lanjut Biden.
“Diam adalah keterlibatan,” paparnya, seperti dikutip AFP, Sabtu (3/12/2022).
Komentar kontroversial itu disampaikan Kanye West dalam wawancaranya dengan tokoh sayap kanan Alex Jones di acara Infowars pada 1 Desember 2022.
West mengenakan topeng yang menutupi seluruh wajahnya saat tampil di Infowars bersama Nick Fuentes, seorang nasionalis kulit putih dan penyangkal Holocaust.
"Anda bukan Hitler, Anda bukan Nazi, jadi Anda tidak pantas dijelek-jelekkan," kata Jones kepada West di acara tersebut.
"Ya, saya juga melihat hal-hal baik tentang Hitler," jawab West.
Baca Juga
“Saya mencintai semua orang. Dan orang-orang Yahudi tidak akan memberi tahu saya, 'Anda dapat mencintai kami, dan Anda dapat menyukai apa yang kami lakukan terhadap Anda dengan kontrak, dan Anda dapat menyukai apa yang kami dorong dengan pornografi. Tetapi orang yang menemukan jalan raya, menemukan mikrofon yang saya gunakan sebagai musisi, Anda tidak dapat mengatakan dengan lantang bahwa orang ini pernah melakukan sesuatu yang baik', dan saya selesai dengan itu," paparnya.
West melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia sudah selesai dengan klasifikasi, menambahkan, "Setiap manusia memiliki sesuatu yang berharga yang mereka bawa ke meja, terutama Hitler."
Dengan gaya yang khas, West berbicara lebih banyak tentang kekagumannya pada Hitler dan Nazi.
"Dia memiliki pakaian yang sangat keren dan dia adalah seorang arsitek yang sangat baik," katanya. “Dan dia tidak membunuh 6 juta orang Yahudi, itu tidak benar," imbuh dia sebagai penyangkalannya terhadap Holocaust.
Dia juga menegaskan bahwa Hitler terlahir sebagai seorang Kristen.
Jones, kemungkinan besar dalam upaya untuk mengurangi kecanggungan, mengatakan bahwa menurutnya Kanye West memiliki "jimat Hitler".
Acara itu dipotong oleh jeda iklan, dan ketika Jones menyatakan ketidaksukaannya terhadap Nazi dan Hitler, Kanye West menyela dengan, "Saya suka Hitler."
West bahkan menyerukan masyarakat untuk memberikan bunga kepada Nazi.
“Mereka juga melakukan hal-hal yang baik, kita harus berhenti menghina Nazi sepanjang waktu,” katanya.
"Saya tidak suka kata 'jahat' di sebelah Nazi," imbuh dia.
Ketika Jones menunjukkan bahwa hanya karena West tidak menyukai orang Yahudi, tidak berarti dia harus mencintai Nazi, West menjawab, "Saya mencintai orang Yahudi, tetapi saya juga mencintai Nazi."
Juga selama wawancara, West mengalihkan pandangannya pada mantan presiden AS Barack Obama, dengan mengatakan, "Obama bukanlah presiden kulit hitam pertama, dia adalah presiden Yahudi lainnya."
Rentetan komentar West itu membuat Presiden Joe Biden terusik. Dia meminta para pemimpin politik AS untuk mengecam anti-Semitisme.
Biden kesal karena mantan presiden Donald Trump menjamu Kanye West yang telah blakblakan memuji Adolf Hitler.
“Saya hanya ingin memperjelas beberapa hal: Holocaust terjadi. Hitler adalah sosok setan,” tulis Biden di Twitter.
“Dan alih-alih memberinya platform, para pemimpin politik kita harus menyerukan dan menolak anti-Semitisme di mana pun ia bersembunyi," lanjut Biden.
“Diam adalah keterlibatan,” paparnya, seperti dikutip AFP, Sabtu (3/12/2022).
(min)