Terungkap, Belasan Perusahaan Negara NATO Bantu Rudal Rusia Gempur Ukraina

Jum'at, 02 Desember 2022 - 14:23 WIB
loading...
Terungkap, Belasan Perusahaan...
Belasan perusahaan dari negara NATO diketahui memproduksi microchip untuk sistem navigasi Rusia yang memudahkan rudal-rudalnya bekerja dalam perang di Ukraina. Foto/RFERL
A A A
KIEV - Belasan perusahaan dari beberapa negara NATO diketahui membantu memandu rudal-rudal Rusia untuk membunuh warga sipil Ukraina . Ini menjadi ironi ketika aliansi itu gencar mendukung Kiev dalam melawan invasi Moskow.

Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan total ada 13 perusahaan yang menyediakan microchip untuk sistem navigasi Rusia yang memudahkan misil-misil Moskow bekerja.

Ke-13 perusahaan itu berasal dari empat negara NATO (Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Belgia) dan satu negara netral; Swiss.

“Rudal Rusia tidak mencapai sasarannya tanpa koordinat yang jelas,” kata Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina. "[Koordinat ini] ditentukan oleh sistem navigasi."

Baca juga: Inilah Rudal Berkemampuan Nuklir Rusia untuk Kuras Sistem Pertahanan Ukraina

GLONASS (Global Navigation Satellite System) adalah sistem navigasi Rusia yang setara dengan GPS (Global Positioning System) Amerika Serikat.

Rusia menggunakan GLONASS untuk mengarahkan misilnya ke infrastruktur sipil.

Direktorat tersebut mengeklaim bahwa rudal yang menggunakan GLONASS bergantung pada microchip yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan asing agar dapat beroperasi.

Di situs resminya, Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina menerbitkan daftar 13 perusahaan yang memproduksi microchip tersebut.

Daftar tersebut mencakup perusahaan AS (Linx Technologies, Broadcom, Qualcomm, Telit, Maxim Integrated, TRIMBLE, dan Cavli Wireless).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
6 Drama Korea Romantis...
6 Drama Korea Romantis dengan Akhir Tragis, Kisah Cinta Menyayat Hati
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved