Tak Takut Rusia, Ukraina Klaim Diterima Seluruh Anggota NATO
loading...
A
A
A
"NATO sekarang menggunakan semua instrumen politik tekanan untuk meyakinkan Hongaria agar meninggalkan blokade,” kata menteri tersebut.
Dia tidak merinci bentuk tekanan seperti itu. Pada hari Rabu, Uni Eropa mengumumkan akan menahan miliaran dana untuk Hongaria sampai memenuhi 27 "tonggak penting" yang ditetapkan oleh Brussels.
Uang tersebut termasuk bantuan pandemi dan dana "kohesi" yang dimaksudkan untuk meratakan ketidaksetaraan sosial di blok tersebut.
Hungaria tentu tampak skeptis terhadap keanggotaan Ukraina di NATO pada KTT Bucharest, di mana Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto berpendapat bahwa suatu negara hanya dapat bergabung dengan blok tersebut jika tidak mengancam tetapi memperkuat keamanan anggota yang ada.
"Budapest tidak akan menyetujui pertemuan formal Komisi NATO-Ukraina sampai Hongaria di Transkarpatia mendapatkan hak mereka dipulihkan," tegas Szijjarto.
“Kami tidak dapat dan tidak ingin mundur dari posisi ini,” imbuh dia, menjelaskan bahwa meskipun Budapest tidak mengangkat masalah tersebut sejak konflik di Ukraina meningkat pada bulan Februari, Budapest juga tidak melupakannya.
Dia tidak merinci bentuk tekanan seperti itu. Pada hari Rabu, Uni Eropa mengumumkan akan menahan miliaran dana untuk Hongaria sampai memenuhi 27 "tonggak penting" yang ditetapkan oleh Brussels.
Uang tersebut termasuk bantuan pandemi dan dana "kohesi" yang dimaksudkan untuk meratakan ketidaksetaraan sosial di blok tersebut.
Hungaria tentu tampak skeptis terhadap keanggotaan Ukraina di NATO pada KTT Bucharest, di mana Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto berpendapat bahwa suatu negara hanya dapat bergabung dengan blok tersebut jika tidak mengancam tetapi memperkuat keamanan anggota yang ada.
"Budapest tidak akan menyetujui pertemuan formal Komisi NATO-Ukraina sampai Hongaria di Transkarpatia mendapatkan hak mereka dipulihkan," tegas Szijjarto.
“Kami tidak dapat dan tidak ingin mundur dari posisi ini,” imbuh dia, menjelaskan bahwa meskipun Budapest tidak mengangkat masalah tersebut sejak konflik di Ukraina meningkat pada bulan Februari, Budapest juga tidak melupakannya.
(min)