Laboratorium Covid Inggris Lakukan Kesalahan, Kemungkinan Sebabkan 20 Orang Meninggal

Rabu, 30 November 2022 - 05:35 WIB
loading...
Laboratorium Covid Inggris...
Laboratorium Covid di Inggris telah melakukan kesalahan tes dan kemungkinan menyebabkan 20 orang meninggal. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Sebuah laboratorium di Inggris telah melakukan kesalahan yang membuat ribuan kasus Covid-19 dilaporkan secara tidak benar dapat menyebabkan kematian 20 orang.

Kesalahan di laboratorium Wolverhampton berarti bahwa sekitar 39.000 tes PCR dilaporkan negatif padahal seharusnya positif. Insiden itu terjadi antara 2 September dan 12 Oktober tahun lalu – sebagian besar di barat daya Inggris.

Alhasil, banyak orang yang tetap menjalani aktifitas kesehariannya dan tidak melakukan isolasi mandiri meski mengidap Covid-19.

Para ahli dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperkirakan bahwa kesalahan tersebut menyebabkan sekitar 55.000 infeksi tambahan.

Mereka memperkirakan bahwa setiap orang yang menerima hasil negatif palsu rata-rata menulari sekitar dua orang lainnya – meskipun beberapa akan terus mengambil tindakan untuk mengurangi penyebaran infeksi.

Para peneliti juga memperkirakan bahwa ada sekitar 680 rawat inap tambahan yang mungkin tidak terjadi.

"Demikian pula, kami memperkirakan bahwa mungkin ada lebih dari 20 kematian tambahan di daerah yang paling terkena dampak ini," tambah mereka seperti dikutip dari Metro.co.uk, Rabu (30/11/2022).



NHS Test and Trace menangguhkan operasi pengujian yang disediakan oleh Immensa Health Clinic Ltd di laboratoriumnya di Wolverhampton pada Oktober 2021 menyusul laporan hasil yang tidak akurat.

Investigasi atas insiden tersebut, yang dilakukan oleh UKHSA, menyimpulkan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena staf di lab menetapkan tingkat ambang batas untuk melaporkan hasil positif dan negatif secara tidak benar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Panas! Bos Intelijen...
Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran
Rekomendasi
Hukum Tajwid Surat At-Taghabun...
Hukum Tajwid Surat At-Taghabun Ayat 1–5, Dari Mad Thabi’i hingga Tafkhim
Yamaha Siap Hadirkan...
Yamaha Siap Hadirkan Motor 4 Silinder, Ini Bocorannya
Lebih Cepat! Transaksi...
Lebih Cepat! Transaksi BPHTB Kini Bisa lewat Sistem Pajak Online Jakarta
Berita Terkini
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
10 menit yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
48 menit yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
1 jam yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
1 jam yang lalu
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
1 jam yang lalu
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
8 jam yang lalu
Infografis
Kabar Duka, Ratu Inggris...
Kabar Duka, Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved