Menlu Belarusia Diklaim Tewas Diracun Rusia, Sekutu Putin Ketar-Ketir
loading...
A
A
A
"Diktator (Belarusia) tidak mempercayai siapa pun," kata Nevzlin.
"Bukan tanpa alasan. Dia percaya bahwa setelah Makei, pemakaman yang luar biasa dapat diatur untuknya … Kremlin siap menggunakan semua cara untuk menekan rezim Belarusia," klaimnya.
Tetapi komentator lain mengajukan teori yang berbeda, termasuk klaim tidak berdasar bahwa pasukan keamanan Polandia mungkin berada di balik kematian tersebut.
Yang lain mengatakan sang menteri terlalu terlindungi untuk dibunuh.
Makei secara terbuka mendukung Kremlin, mengatakan negaranya tidak akan menjadi 'pengkhianat' atas invasi.
Kantor Lavrov menyebutnya sebagai 'patriot sejati', tetapi pemimpin oposisi Belarusia yang diasingkan, Sviatlana Tsikhanouskaya, menuduhnya mengkhianati rakyatnya dan 'mendukung tirani'.
"Bukan tanpa alasan. Dia percaya bahwa setelah Makei, pemakaman yang luar biasa dapat diatur untuknya … Kremlin siap menggunakan semua cara untuk menekan rezim Belarusia," klaimnya.
Tetapi komentator lain mengajukan teori yang berbeda, termasuk klaim tidak berdasar bahwa pasukan keamanan Polandia mungkin berada di balik kematian tersebut.
Yang lain mengatakan sang menteri terlalu terlindungi untuk dibunuh.
Makei secara terbuka mendukung Kremlin, mengatakan negaranya tidak akan menjadi 'pengkhianat' atas invasi.
Kantor Lavrov menyebutnya sebagai 'patriot sejati', tetapi pemimpin oposisi Belarusia yang diasingkan, Sviatlana Tsikhanouskaya, menuduhnya mengkhianati rakyatnya dan 'mendukung tirani'.
(ian)