Gadis 2 Tahun Diperkosa saat Dirawat di Bangsal Covid-19
loading...
A
A
A
PRETORIA - Polisi di Afrika Selatan membuka penyelidikan setelah seorang gadis berusia dua tahun dilaporkan diperkosa di bangsal isolasi virus corona baru (Covid-19). Serangan yang memuakkan ini terjadi di Dr George Mukhari Academic Hospital di Pretoria.
Seorang bibi dari gadis balita itu mengatakan kepada media setempat bahwa korban awalnya dirawat di rumah sakit setelah mengalami gejala Covid-19. Tetapi ketika dia dinyatakan negatif dan diizinkan pulang, dia terlihat kesakitan.
Dia diterima keluarganya pada hari Senin, 15 Juni 2020, dan petugas medis memberi tahu ibunya bahwa gadis cilik itu menangis dan merasa tidak nyaman.
Bibinya, yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi identitas korban, mengatakan kepada News24; "Saya melihat ada sesuatu yang salah dengan anak itu."
Ketika ibunya mengganti popoknya, dia menemukan tanda-tanda bahwa gadis itu telah mengalami pelecehan seksual. (Baca: Gadis 3 dan 4 Tahun Diculik dan Diperkosa, Kini Harus Dioperasi Besar )
Laporan pemerkosaan itu dikonfirmasi ketika sang Ibu membawa korban kembali ke rumah sakit dan pemeriksaan dilakukan.
Rumah sakit telah membuka penyelidikan sendiri untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Juru bicara kepolisian setempat, Brigadir Mathapelo Peters, mengonfirmasi bahwa penyelidikan kasus pemerkosaan telah dibuka. "Orang tua gadis kecil, yang merupakan pengadu dalam kasus ini, akan terus mengikuti perkembangan dalam penyelidikan," kata Peters seperti dikutip dari News24, Rabu (8/7/2020).
Seorang bibi dari gadis balita itu mengatakan kepada media setempat bahwa korban awalnya dirawat di rumah sakit setelah mengalami gejala Covid-19. Tetapi ketika dia dinyatakan negatif dan diizinkan pulang, dia terlihat kesakitan.
Dia diterima keluarganya pada hari Senin, 15 Juni 2020, dan petugas medis memberi tahu ibunya bahwa gadis cilik itu menangis dan merasa tidak nyaman.
Bibinya, yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi identitas korban, mengatakan kepada News24; "Saya melihat ada sesuatu yang salah dengan anak itu."
Ketika ibunya mengganti popoknya, dia menemukan tanda-tanda bahwa gadis itu telah mengalami pelecehan seksual. (Baca: Gadis 3 dan 4 Tahun Diculik dan Diperkosa, Kini Harus Dioperasi Besar )
Laporan pemerkosaan itu dikonfirmasi ketika sang Ibu membawa korban kembali ke rumah sakit dan pemeriksaan dilakukan.
Rumah sakit telah membuka penyelidikan sendiri untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Juru bicara kepolisian setempat, Brigadir Mathapelo Peters, mengonfirmasi bahwa penyelidikan kasus pemerkosaan telah dibuka. "Orang tua gadis kecil, yang merupakan pengadu dalam kasus ini, akan terus mengikuti perkembangan dalam penyelidikan," kata Peters seperti dikutip dari News24, Rabu (8/7/2020).
(min)