UEA Luncurkan Penjelajah ke Bulan Besok Rabu, Pertama di Dunia Arab

Selasa, 29 November 2022 - 20:09 WIB
loading...
UEA Luncurkan Penjelajah ke Bulan Besok Rabu, Pertama di Dunia Arab
Ispace inc yang berbasis di Jepang mengumumkan telah menyelesaikan integrasi pendarat bulan HAKUTO-R Mission 1 ke dalam roket SpaceX Falcon 9. Foto/ispace
A A A
ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) telah menyelesaikan persiapan terakhir untuk meluncurkan (rover) penjelajahnya ke bulan dalam misi bulan pertama oleh dunia Arab.

Perkembangan itu diumumkan pada Selasa (28/11/2022). Penjelajah Rashid akan lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat (AS), pada Rabu, 30 November 2022, dan memulai perjalanan lima bulan ke bulan.



Dalam pernyataan, ispace inc yang berbasis di Jepang mengumumkan telah menyelesaikan integrasi pendarat bulan HAKUTO-R Mission 1 ke dalam roket SpaceX Falcon 9.

“Kami senang telah menyelesaikan tahap pertama Misi 1 dengan persiapan akhir sebelum peluncuran selesai,” ujar Takeshi Hakamada, Pendiri dan CEO ispace.



“Untuk melakukannya, kami menggunakan model desain dan pengembangan yang menyeimbangkan keandalan dan biaya rendah dengan menggunakan teknologi dan komponen yang telah terbukti dari seluruh dunia,” papar dia.

Mohammed bin Rashid Space Center (MBRSC) mengundang pemirsa dari seluruh dunia untuk menyaksikan peluncuran langsung pada pukul 12:39 waktu UEA (GMT+4).

“Rover akan mendarat di permukaan bulan yang belum dijelajahi di Kawah Atlas, di tepi luar tenggara Mare Frigoris (Lautan Dingin) pada April 2023,” papar pusat itu.



“Kriteria lokasi target dipertimbangkan dengan hati-hati oleh Tim Misi Lunar Emirates, termasuk durasi penyinaran matahari terus menerus dan jarak pandang komunikasi dari Bumi,” ujar pernyataan MBRSC.

Setelah diluncurkan, pesawat ruang angkasa terintegrasi akan mengambil rute energi rendah ke bulan daripada pendekatan langsung.

Jika misi bulan berhasil, UEA akan menjadi negara keempat yang mendarat di bulan.

Penjelajah Rashid seberat 10 kg akan mempelajari sifat-sifat tanah bulan, mobilitas di permukaan bulan, petrografi dan geologi bulan, pergerakan debu, dan mempelajari kondisi plasma permukaan dan selubung fotoelektron bulan.

“Rover akan mengirim data dan gambar kembali ke Bumi, menggunakan dua kamera beresolusi tinggi: Mikroskopis, dan pencitraan termal,” papar tim misi.

Misi bulan adalah yang terbaru dari upaya UEA dalam eksplorasi ruang angkasa. Sebelumnya pada Februari 2021, UEA membuat sejarah dengan mendaratkan wahana Hope ke Mars, menjadi negara Arab pertama yang meluncurkan misi tak berawak ke planet merah tersebut.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)