Rusia Bantah Perlambat Inspeksi Kapal Pengangkut Gandum Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Duta Besar Rusia untuk Turki , Aleksey Erkhov mengatakan, Moskow mengerahkan lebih banyak perwakilannya untuk melakukan inspeksi kapal di Istanbul per hari, dibandingkan dari jumlah yang diamanatkan berdasarkan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam. Ia menolak tuduhan Ukraina bahwa Rusia memperlambat proses.
Ekspor gandum Ukraina telah berjalan lebih lambat sejak kesepakatan yang ditengahi PBB diperpanjang pekan lalu untuk membantu meringankan kelaparan global.
Menurut Erkhov, Rusia "sangat mematuhi kewajibannya" di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian, yang mengharuskan para pihak untuk membentuk tiga tim inspeksi. "Berdasarkan ini, jumlah dan komposisi delegasi Rusia ke JCC ditetapkan," kata Erkhov, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/11/2022).
Ia juga menambahkan bahwa Rusia mengirim perwakilannya ke satu atau dua tim inspeksi tambahan setiap hari karena peningkatan jumlah kapal.
"Ini dilakukan sebagai isyarat niat baik dan dengan mengurangi waktu yang dimaksudkan bagi para pengawas untuk beristirahat sesuai dengan undang-undang perburuhan," kata Erkhov dalam tanggapan email atas pertanyaan Reuters.
Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar mengaitkan perlambatan tersebut dengan ketidakpastian pekan lalu mengenai pembaruan kesepakatan dan juga penolakan Rusia untuk mempercepat inspeksi dan meningkatkan jumlah tim dari tiga saat ini.
Seorang juru bicara PBB, Ismini Palla, juru bicara PBB untuk Inisiatif Butir Laut Hitam di Istanbul, mengatakan tiga tim inspeksi telah beroperasi dalam dua minggu terakhir.
Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) di Istanbul mengatakan pada hari Kamis bahwa delegasi sedang mendiskusikan cara untuk meningkatkan jumlah inspeksi yang berhasil, menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk mengerahkan empat tim untuk inspeksi pada hari Jumat.
Sejak perjanjian itu diperpanjang melampaui 19 November, tidak lebih dari lima kapal sehari telah berangkat dari Ukraina, data PBB menunjukkan. Jumlah itu turun dari minggu dan bulan sebelumnya ketika hingga 10 kapal berangkat.
Ekspor gandum Ukraina telah berjalan lebih lambat sejak kesepakatan yang ditengahi PBB diperpanjang pekan lalu untuk membantu meringankan kelaparan global.
Menurut Erkhov, Rusia "sangat mematuhi kewajibannya" di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian, yang mengharuskan para pihak untuk membentuk tiga tim inspeksi. "Berdasarkan ini, jumlah dan komposisi delegasi Rusia ke JCC ditetapkan," kata Erkhov, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/11/2022).
Ia juga menambahkan bahwa Rusia mengirim perwakilannya ke satu atau dua tim inspeksi tambahan setiap hari karena peningkatan jumlah kapal.
"Ini dilakukan sebagai isyarat niat baik dan dengan mengurangi waktu yang dimaksudkan bagi para pengawas untuk beristirahat sesuai dengan undang-undang perburuhan," kata Erkhov dalam tanggapan email atas pertanyaan Reuters.
Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar mengaitkan perlambatan tersebut dengan ketidakpastian pekan lalu mengenai pembaruan kesepakatan dan juga penolakan Rusia untuk mempercepat inspeksi dan meningkatkan jumlah tim dari tiga saat ini.
Seorang juru bicara PBB, Ismini Palla, juru bicara PBB untuk Inisiatif Butir Laut Hitam di Istanbul, mengatakan tiga tim inspeksi telah beroperasi dalam dua minggu terakhir.
Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) di Istanbul mengatakan pada hari Kamis bahwa delegasi sedang mendiskusikan cara untuk meningkatkan jumlah inspeksi yang berhasil, menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk mengerahkan empat tim untuk inspeksi pada hari Jumat.
Sejak perjanjian itu diperpanjang melampaui 19 November, tidak lebih dari lima kapal sehari telah berangkat dari Ukraina, data PBB menunjukkan. Jumlah itu turun dari minggu dan bulan sebelumnya ketika hingga 10 kapal berangkat.
(esn)