Rusia-Ukraina Baku Tembak di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia, IAEA: Anda Bermain Api!
loading...
A
A
A
KIEV - Pasukan Rusia dan Ukraina terlibat baku tembak di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. Insiden itu memicu kemarahan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang mengkhawatirkan pecahnya tragedi besar.
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina berada di bawah kendali pasukan Rusia. Insiden baku tembak ini terjadi hari Minggu.
Menurut IAEA, lebih dari selusin ledakan mengguncang area PLTN terbesar di Eropa tersebut pada Sabtu malam dan Minggu.
Moskow dan Kiev saling menyalahkan atas insiden itu, yang merupakan pengulangan dari insiden serupa beberapa bulan lalu.
Kepala IAEA Rafael Grossi mengatakan berita tentang ledakan di area PLTN Zaporizhzhia sangat meresahkan.
“Ledakan terjadi di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir besar ini, yang sama sekali tidak dapat diterima," katanya.
"Siapapun di balik ini, harus segera dihentikan. Seperti yang telah saya katakan berkali-kali sebelumnya, Anda sedang bermain api!” lanjut dia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Senin (21/11/2022).
Mengutip informasi yang diberikan oleh manajemen PLTN Zaporizhzhia, tim IAEA di lapangan mengatakan telah terjadi kerusakan pada beberapa bangunan, sistem dan peralatan. Namun sejauh ini tidak ada yang kritis untuk keselamatan dan keamanan nuklir.
Menurut Grossi, tim berencana untuk melakukan penilaian hari ini.
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina berada di bawah kendali pasukan Rusia. Insiden baku tembak ini terjadi hari Minggu.
Menurut IAEA, lebih dari selusin ledakan mengguncang area PLTN terbesar di Eropa tersebut pada Sabtu malam dan Minggu.
Moskow dan Kiev saling menyalahkan atas insiden itu, yang merupakan pengulangan dari insiden serupa beberapa bulan lalu.
Baca Juga
Kepala IAEA Rafael Grossi mengatakan berita tentang ledakan di area PLTN Zaporizhzhia sangat meresahkan.
“Ledakan terjadi di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir besar ini, yang sama sekali tidak dapat diterima," katanya.
"Siapapun di balik ini, harus segera dihentikan. Seperti yang telah saya katakan berkali-kali sebelumnya, Anda sedang bermain api!” lanjut dia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Senin (21/11/2022).
Mengutip informasi yang diberikan oleh manajemen PLTN Zaporizhzhia, tim IAEA di lapangan mengatakan telah terjadi kerusakan pada beberapa bangunan, sistem dan peralatan. Namun sejauh ini tidak ada yang kritis untuk keselamatan dan keamanan nuklir.
Menurut Grossi, tim berencana untuk melakukan penilaian hari ini.