Korut Tembakkan Rudal Antarbenua, AS Kerahkan Lagi Bomber B-1B ke Korsel

Minggu, 20 November 2022 - 03:41 WIB
loading...
Korut Tembakkan Rudal...
Pesawat pengebom B-1B Amerika Serikat dikerahkan lagi ke Korea Selatan setelah Korea Utara menguji tembak rudal balistik antarbenua terbaru. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Pesawat pengebom (bomber) strategis jarak jauh B-1B Lancer Amerika Serikat (AS) telah dikerahkan kembali ke Semenanjung Korea untuk ikut latihan gabungan Amerika Serikat-Korea Selatan.

Kehadiran pesawat pengebom canggih itu diumumkan militer Seoul pada hari Sabtu (19/11/2022), sehari setelah Korea Utara (Korut) menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru.

“Korea Selatan dan AS melakukan latihan udara gabungan hari ini dengan bomber strategis B-1B Angkatan Udara Amerika yang ditempatkan kembali di Semenanjung Korea,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, sepertii dikutip Reuters, Minggu (20/11/2022).



Militer Seoul menyatakan bahwa bomber supersonik AS tersebut terbang di atas zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Korea Selatan dan dikawal oleh jet tempur siluman F-35A Korea Selatan dan pesawat tempur F-16 Amerika.

“Melalui latihan ini, kami sekali lagi menunjukkan kapasitas militer gabungan dari aliansi Korea Selatan-AS dan komitmen Washington untuk melindungi Semenanjung Korea dan memberikan pencegahan yang lebih luas,” kata JCS.

Awal bulan ini, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Washington akan mengerahkan kembali bomber B-1B ke Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 2017.

Langkah tersebut mengikuti permintaan Seoul kepada Washington untuk meningkatkan penyebaran “aset strategis” ke Semenanung Korea di tengah rentetan peluncuran rudal oleh Korea Utara sepanjang tahun ini.

Pada hari Jumat, militer kedua negara melakukan latihan udara di atas Laut Timur sebagai tanggapan atas apa yang disebut JCS sebagai “provokasi ICBM Korea Utara".

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan uji ICBM terbaru negaranya akan menegaskan kembali "keinginan kuat" pemerintah Korea Utara untuk membalas "kegilaan agresi dan latihan perang musuh-musuhnya yang mencoba menghancurkan perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea."

Tes ICBM tersebut dilakukan kurang dari 24 jam setelah peluncuran rudal balistik jarak pendek oleh pasukan Korea Utara.

Pyongyang telah berulang kali mengutuk latihan militer Korea Selatan dan sekutunya, menyebutnya sebagai persiapan untuk invasi, dan menegaskan peluncuran misilnya adalah tanggapan yang sah terhadap provokasi dari AS dan mitranya di wilayah tersebut.

Washington juga menyebut tindakan Korea Utara itu provokatif dan menuntutnya menghentikan semua uji coba senjata.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Hasil Liga Inggris:...
Hasil Liga Inggris: Manchester United Selamat dari Degradasi, Leicester City Turun ke Championship
13 Kapolda Jebolan Akpol...
13 Kapolda Jebolan Akpol 1991 Teman Satu Angkatan Kapolri
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
Berita Terkini
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
13 menit yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
1 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
1 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
2 jam yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
2 jam yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
3 jam yang lalu
Infografis
Hizbullah Tembakkan...
Hizbullah Tembakkan 340 Rudal ke Pangkalan Angkatan Laut Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved