Jet-jet Siluman F-35 Korsel Latihan Gempur Korut dengan Bom Berpemandu Laser

Sabtu, 19 November 2022 - 01:21 WIB
loading...
Jet-jet Siluman F-35 Korsel Latihan Gempur Korut dengan Bom Berpemandu Laser
Jet tempur siluman F-35 Korea Selatan simulasikan serangan terhadap Korea Utara. Foto/Yonhap
A A A
SEOUL - Jet-jet tempur siluman F-35А Korea Selatan (Korsel) berlatih menggempur kendaraan peluncur rudal tiruan Korea Utara (Korut) dengan bom berpemandu laser selama latihan perang gabungan dengan Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat.

Manuver ini berlangsung beberapa jam setelah Pyongyang menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mendarat di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan latihan tembakan langsung dilakukan di Pilsung Range di Provinsi Gangwon timur laut, yang berbatasan dengan Korea Utara.



JCS mengatakan bahwa empat jet tempur siluman F-35A Korea Selatan terbang dalam formasi serangan bersama dengan empat pesawat tempur F-16 AS.

"Manuver tersebut menunjukkan kemampuan sekutu untuk menanggapi dengan tegas setiap ancaman dan provokasi, termasuk rudal balistik antarbenua Korea Utara,” kata JCS, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/11/2022).

Peluncuran ICBM oleh Korea Utara pada hari Jumat adalah yang terbaru dari rentetan uji coba peluru artileri dan rudal dari berbagai jenis sepanjang bulan ini ke Laut Kuning dan Laut Jepang, yang dikenal orang Korea sebagai Laut Timur, pada hari Rabu.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui pada hari Kamis lalu memperingatkan bahwa negaranya akan memberikan respons yang lebih keras terhadap langkah-langkah “pencegahan” oleh AS dan sekutunya di Asia.

Choe mengecam latihan Washington dengan Korea Selatan dan Jepang sebagai "latihan untuk agresi."

Menteri Korea Selatan yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Pyongyang, Kwon Young-se, mengatakan bahwa Seoul mungkin harus mempertimbangkan untuk memperoleh persenjataan nuklirnya sendiri atau meminta AS untuk menyebarkan senjata nuklir taktis ke Semenanjung Korea jika ketegangan terus meningkat.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)