Perbandingan Kekuatan Militer 5 Negara Pemenang Perang Dunia II

Kamis, 17 November 2022 - 16:48 WIB
loading...
Perbandingan Kekuatan...
Prajurit Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) ikut serta dalam parade militer untuk memperingati 90 tahun berdirinya angkatan bersenjata di pangkalan pelatihan militer Zhurihe di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China, 30 Juli 2017. Foto/China Daily/REUTER
A A A
WASHINGTON - Perang Dunia 2 meletus pada tahun 1935-1945. Dalam perang tersebut, ada 5 negara terkuat yang dijuluki sebagai pemenang, yakni Uni Soviet, Amerika Serikat (AS), Prancis, Inggris, dan China.

Bagaimana perbandingan kekuatan militer 5 negara tersebut? Berikut data yang dirangkum tim Litbang MPI.

1. Jumlah Pasukan

Pada masa akhir Perang Dunia 2, Uni Soviet memiliki pasukan dengan angka yang sangat fantastis, yakni 11,3 juta perwira dan prajurit.

Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara Amerika Serikat (AS), yang tentaranya mencapai 12,2 juta orang.

Namun, jumlah pasukan milik Soviet itu lebih banyak apabila dibandingkan dengan Inggris yang hanya terdiri dari 8,5 juta orang prajurit. Sayangnya, data jumlah tentara di Perang Dunia 2 dari Prancis dan China sukar didapat.

Usai Soviet runtuh pada tahun 1991, kekuatannya lebih banyak berpusat ke Rusia. Hingga kini, Rusia menjadi salah satu negara yang kekuatan militernya kuat.

Pada tahun 2022, jumlah tentara aktif di Rusia adalah 850 ribu. China menjadi negara dengan jumlah pasukan militer paling banyak di dunia, yakni 2 juta orang, AS mempunyai pasukan dengan jumlah 1,39 juta orang, Prancis sejumlah 205 ribu orang, dan Inggris paling sedikit memiliki pasukan yakni hanya 194 ribu orang.

2. Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)

Masuk ke bahasan alutsista, Soviet kembali muncul sebagai negara dengan alutsista unggul. Jumlah senjata yang berhasil diproduksi pada akhir Perang Dunia 2 adalah 30,3 juta senapan, ratusan ribu artileri, pesawat tempur, kapal jelajah, dan masih banyak lagi.

Inggris juga negara yang cukup unggul alutsistanya selama Perang Dunia 2. Berbagai senjata, seperti granat, pistol, senapan, hingga berbagai jenis tank dimiliki Inggris kala itu.

Pada tahun 2021, Inggris memiliki jumlah tank sebanyak 227 unit, proyektor roket berjumlah 44 unit, dan 89 buah artileri.

Untuk pesawat tempur, Inggris memiliki setidaknya 693 unit. selain itu, ada pula 235 unit helikopter, dan 24 unit helikopter serang. Data tersebut diperoleh dari laman Global Firepower.

Sementara itu, jumlah alutsista Inggris masih kalah dibandingkan dengan AS. Di tahun 2021, total pesawat tempur yang dimiliki negeri Paman Sam adalah 13.247 unit, 5.463 helikopter, dan 910 unit helikopter serang.

Untuk tank, AS tercatat memiliki 6 ribu unit, 1.498 buah artileri, dan 1.366 unit proyektor roket.

Menilik alutsista yang sama, China tercatat memiliki total pesawat tempur 3.285 unit, helikopter sebanyak 912 unit, dan helikopter serang adalah 281 unit.

Untuk tank, Global Firepower menyebut China mempunyai 5.250 tank per tahun 2021. Jumlah artileri yang dimiliki negara tersebut adalah 4.120 dan proyektor roketnya sebanyak 3.160 unit.

Prancis mempunyai 406 unit tank, 109 artileri, dan 13 unit proyektor roket. Jumlah pesawat tempur Prancis pada tahun 2021 adalah 1.055 unit, ditambah helikopter dengan kuantitas 435 unit.

Prancis juga memiliki helikopter sebanyak 69 unit. Meskipun tidak sebanyak negara-negara pemenang Perang Dunia 2 lain, namun alutsista Prancis patut untuk diperhitungkan.

3. Pengeluaran Militer

Data yang diperoleh dari Indian Journal of Science and Technology (2016) bertajuk “Finances of the Soviet Union in 1939-1945”, Soviet menghabiskan USD126 miliar selama Perang Dunia 2.

Sementara itu, negara pemenang Perang Dunia 2 yang paling banyak mengeluarkan dana adalah AS, dengan jumlah lebih dari USD340 miliar.

Data terbaru yang dikeluarkan Statista menyebut, AS menghabiskan USD800 miliar di sepanjang tahun 2021 untuk militernya. Jumlah ini meningkat apabila dibandingkan pengeluaran tahun 2020 sebesar USD778,4 miliar.

Pada tahun 2021, China memiliki pengeluaran militer sebesar USD293,35 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya (USD257,97 miliar).

Sementara itu, Prancis menghabiskan dana USD58,7 juta pada tahun 2021 dan sangat jauh melonjak apabila dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mengeluarkan USD52,7 juta.

Terakhir, Inggris menghabiskan dana militer sebesar USD68,3 juta pada tahun 2021. Angka ini juga membengkak dari tahun sebelumnya yaitu USD60 juta.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)