Biden Terkesan Otot Juru Kamera Rusia di KTT G20 Bali

Kamis, 17 November 2022 - 14:54 WIB
loading...
Biden Terkesan Otot Juru Kamera Rusia di KTT G20 Bali
Juru kamera Rusia Yuri Sholmov di KTT G20 Bali. Foto/telegram
A A A
BALI - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi tahu juru kamera Rusia Yuri Sholmov bahwa dia "khawatir" tentang otot bisepnya yang menonjol. Biden berharap orang Rusia itu "berada di pihak yang sama" dengannya.

Sholmov merupakan operator kamera Channel One Russia. Dia bertemu Biden dan sejumlah pemimpin Barat lainnya pada KTT G20 di Bali, Indonesia, pada Selasa (15/11/2022).



Biden, yang membanggakan kebugaran fisiknya sepanjang karir politiknya, langsung menyoroti "senjata" Rusia.

“Ngomong-ngomong, saya sangat khawatir dengan bisep orang ini,” ujar Biden sambil menunjuk ke Sholmov.

"Bisepnya sebesar betis saya. Ada seorang pria. Saya harap kita berada di pihak yang sama,” lanjut Biden.

Diberitahu bahwa Sholmov sebenarnya orang Rusia, Biden berkomentar, “Saya tidak peduli siapa dia. Dia punya beberapa otot bisep yang nyata. Kami menyebutnya senjata.”



Presiden Prancis Emmanuel Macron, sementara itu, tersenyum melihat kehebatan fisik di depannya, berharap "pelatihan yang baik" orang Rusia.

Meski Biden berusia 79 tahun akhir pekan ini dan telah terekam berjuang untuk menaiki tangga, dia adalah seorang atlet sekolah menengah dan perguruan tinggi di tahun-tahun mudanya.

Dia juga sering berkomentar tentang kebugaran fisiknya.

Biden menantang mantan Presiden Donald Trump untuk kontes push-up pada tahun 2019, dan menyatakan dia akan "mengalahkan" Trump jika mereka berada di sekolah menengah bersama.

Biden yang telah berulang kali dikritik karena menyentuh perempuan dan anak perempuan secara tidak pantas, juga memberikan komentar yang tidak pantas tentang fisik laki-laki.

Bertemu dengan seorang aktivis New York pada bulan Februari, Biden menolak jabat tangan, malah meremas bisep pria itu dan menyatakan, "Pria ini punya senjata."

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)