Zelensky Tak Akui Rudal Ukraina Hantam Polandia, Minta Sekutu Berbagi Data
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky meminta sekutu-sekutu Ukraina untuk berbagi semua data yang dimiliki terkait dengan rudal yang menghantam Polandia. Dia masih enggan mengakui bahwa misil itu ditembakkan oleh sistem pertahanan S-300 Kiev.
Ukraina sebelumnya menuduh rudal yang menewaskan dua orang di Polandia ditembakkan oleh Rusia. Namun, Warsawa menepis tuduhan itu dan menguatkan banyak laporan bahwa S-300 Ukraina adalah biang keladinya.
Dua orang tewas pada hari Selasa ketika setidaknya satu rudal menghantam desa Przewodow, Polandia, yang dekat dengan perbatasan Ukraina. Itu terjadi selama serangan rudal massal Rusia yang ditujukan pada infrastruktur sipil di Ukraina.
Segera setelah insiden tersebut ada kekhawatiran hal itu dapat menandai eskalasi baru dalam konflik yang bisa mengarah pada Perang Dunia III mengingat Polandia adalah anggota NATO.
“Kami ingin menetapkan semua detail, setiap fakta. Itu sebabnya kami membutuhkan...akses ke semua data yang dimiliki mitra kami dan lokasi ledakan,” kata Zelensky dalam pidato Rabu malam, seperti dikutip AFP, Kamis (17/11/2022).
Zelensky sebelumnya mengatakan Kiev tidak melihat bukti bahwa rudal itu milik Ukraina dan bahwa Kiev harus menjadi bagian dari penyelidikan.
Kementerian Pertahanan Rusia bersikeras tidak melakukan serangan di dekat perbatasan Ukraina-Polandia pada hari Selasa. Kemudian mengonfirmasi bahwa analisis foto dari situs ledakan tersebut menunjukkan bahwa puing-puing itu berasal dari rudal untuk sistem pertahanan udara S-300 yang dioperasikan oleh militer Ukraina.
Ukraina sebelumnya menuduh rudal yang menewaskan dua orang di Polandia ditembakkan oleh Rusia. Namun, Warsawa menepis tuduhan itu dan menguatkan banyak laporan bahwa S-300 Ukraina adalah biang keladinya.
Dua orang tewas pada hari Selasa ketika setidaknya satu rudal menghantam desa Przewodow, Polandia, yang dekat dengan perbatasan Ukraina. Itu terjadi selama serangan rudal massal Rusia yang ditujukan pada infrastruktur sipil di Ukraina.
Segera setelah insiden tersebut ada kekhawatiran hal itu dapat menandai eskalasi baru dalam konflik yang bisa mengarah pada Perang Dunia III mengingat Polandia adalah anggota NATO.
“Kami ingin menetapkan semua detail, setiap fakta. Itu sebabnya kami membutuhkan...akses ke semua data yang dimiliki mitra kami dan lokasi ledakan,” kata Zelensky dalam pidato Rabu malam, seperti dikutip AFP, Kamis (17/11/2022).
Zelensky sebelumnya mengatakan Kiev tidak melihat bukti bahwa rudal itu milik Ukraina dan bahwa Kiev harus menjadi bagian dari penyelidikan.
Kementerian Pertahanan Rusia bersikeras tidak melakukan serangan di dekat perbatasan Ukraina-Polandia pada hari Selasa. Kemudian mengonfirmasi bahwa analisis foto dari situs ledakan tersebut menunjukkan bahwa puing-puing itu berasal dari rudal untuk sistem pertahanan udara S-300 yang dioperasikan oleh militer Ukraina.
(min)