Perempuan Pengebom Istanbul Ditangkap, Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengutuk apa yang disebutnya sebagai "serangan keji" tersebut.
"Mungkin salah jika kami mengatakan dengan pasti bahwa ini adalah teror, tetapi menurut tanda-tanda pertama...ada bau terorisme di sana," kata Erdogan kepada wartawan saat konferensi pers.
“Upaya untuk mengambil alih Turki dan bangsa Turki melalui terorisme tidak akan mencapai tujuannya hari ini atau besok,” imbuh dia.
“Orang-orang kami dapat yakin bahwa pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana layaknya.”
Sementara itu, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan sebelumnya bahwa ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa pengebom itu diduga perempuan.
"Kami percaya bahwa itu adalah aksi teroris yang dilakukan oleh seorang penyerang, yang kami anggap sebagai seorang wanita, yang meledakkan bom tersebut," katanya.
Para korban termasuk pegawai pemerintah Yusuf Meydan dan putrinya yang masih kecil, Ecrin.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengatakan sejauh ini tidak ada informasi tentang adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bom di Istanbul.
Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Turki atas serangan bom tersebut.
"Mungkin salah jika kami mengatakan dengan pasti bahwa ini adalah teror, tetapi menurut tanda-tanda pertama...ada bau terorisme di sana," kata Erdogan kepada wartawan saat konferensi pers.
“Upaya untuk mengambil alih Turki dan bangsa Turki melalui terorisme tidak akan mencapai tujuannya hari ini atau besok,” imbuh dia.
“Orang-orang kami dapat yakin bahwa pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana layaknya.”
Sementara itu, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan sebelumnya bahwa ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa pengebom itu diduga perempuan.
"Kami percaya bahwa itu adalah aksi teroris yang dilakukan oleh seorang penyerang, yang kami anggap sebagai seorang wanita, yang meledakkan bom tersebut," katanya.
Para korban termasuk pegawai pemerintah Yusuf Meydan dan putrinya yang masih kecil, Ecrin.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengatakan sejauh ini tidak ada informasi tentang adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bom di Istanbul.
Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Turki atas serangan bom tersebut.
(min)