Benny Gantz: Israel Memiliki Kemampuan untuk Menyerang Iran

Rabu, 09 November 2022 - 21:31 WIB
loading...
Benny Gantz: Israel Memiliki Kemampuan untuk Menyerang Iran
Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Israel memiliki kemampuan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, tetapi Perdana Menteri baru Benjamin Netanyahu harus mempertimbangkan masalah ini dengan hati-hati sebelum memberikan perintah.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.

“Israel memiliki kemampuan untuk bertindak di Iran. Kami memiliki kesiapan, kemampuan pengembangan, dan rencana jangka panjang yang kami kelola. Kami perlu mempersiapkan kemungkinan ini, dan kami juga perlu mempertimbangkan masalah ini dengan sangat hati-hati sebelum melaksanakannya,” katanya kepada wartawan militer, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Rabu (9/11/2022).

Menurut menteri pertahanan yang akan lengser itu, opsi untuk menyerang Iran harus disiapkan dan masalah ini juga harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati sebelum implementasi.

"Terakhir kali IDF berada pada tingkat kesiapan tertinggi, saya adalah Kepala Staf dan seperti yang diterbitkan - diputuskan untuk tidak melakukannya - oleh perdana menteri yang sama yang diperkirakan akan menjabat,” ujar Gantz.

Israel telah terlibat dalam kampanye perang-antar-perang melawan Iran selama hampir satu dekade dan yang terbaru dituduh menyerang konvoi bahan bakar di dekat AlBukamal di perbatasan antara Suriah dan Irak.



"Kami telah mencapai keberhasilan yang signifikan di arena utara," ucap Gantz.

Persaingan antara Israel dan Iran, kata Gantz, ada di setiap tingkat mulai dari teknologi, akademisi, ruang angkasa, dan transfer senjata ke organisasi teror.

“Saya memperkirakan bahwa permusuhan Iran akan mendapat dorongan sebagai akibat dari hubungan dengan Rusia dan perjuangan yang sedang berlangsung antara kekuatan dunia. Dan ini akan berdampak pada seluruh kawasan,” ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)