Pengadilan Iran Beri Sinyal Hukum Berat Para Demonstran

Rabu, 09 November 2022 - 07:29 WIB
loading...
Pengadilan Iran Beri...
Pengadilan Iran Beri Sinyal Hukum Berat Para Demonstran. FOTO/Reuters
A A A
TEHERAN - Pengadilan Iran akan menangani dengan tegas siapa pun yang menyebabkan gangguan atau melakukan kejahatan selama gelombang protes anti-pemerintah , kata pengadilan, Selasa (8/11/2022). Ini menandakan pihak berwenang bermaksud menjatuhkan hukuman berat kepada para demonstran yang dihukum.

Iran telah dilanda aksi demonstrasi massal di sejumlah kota selama delapan pekan terakhir, meskipun ada langkah-langkah keamanan yang keras dan peringatan keras dari pasukan keamanan. Lebih dari 1.000 orang telah didakwa di Provinsi Teheran saja, terkait dengan tuduhan yang disebut pemerintah sebagai “kerusuhan.”



“Sekarang, masyarakat, bahkan pengunjuk rasa yang tidak mendukung kerusuhan, menuntut lembaga peradilan dan keamanan untuk menangani segelintir orang yang telah menyebabkan gangguan dengan cara yang tegas, jera, dan legal,” kata juru bicara Kehakiman Iran, Masoud Setayeshi, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/11/2022).

Anggota parlemen garis keras Iran telah mendesak pengadilan untuk "menangani dengan tegas" para pelaku. “Sampai kapan kita bisa mentolerir ini?” kata Setayeshi.

“Dua wartawan Iran menghadapi tuduhan kolusi terhadap keamanan nasional dan propaganda melawan negara,” kata Setayeshi. Ia menambahkan bahwa keduanya berada di penjara, di bawah surat perintah penangkapan sementara dan bahwa kasus mereka akan segera diselesaikan.



Salah satu dari mereka yang menghadapi dakwaan adalah Niloofar Hamedi, yang bekerja untuk harian pro-reformasi Sharq dan merupakan orang pertama yang memberi sinyal kepada dunia bahwa semua tidak baik-baik saja dengan Amini dengan foto orang tuanya saling berpelukan di rumah sakit Teheran.

Demonstrasi anti-pemerintah meletus pada bulan September, setelah kematian seorang wanita Kurdi Mahsa Amini (22). Ia ditahan oleh Polisi Moral karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat Republik Islam yang dikenakan pada wanita.

Kantor berita aktivis HRANA mengatakan, 318 pengunjuk rasa telah tewas dalam kerusuhan pada hari Sabtu, termasuk 49 anak di bawah umur. Sementara 38 anggota pasukan keamanan juga tewas, sebut laporan itu.



Media pemerintah mengatakan bulan lalu bahwa lebih dari 46 anggota pasukan keamanan, termasuk petugas polisi, telah tewas. Pejabat pemerintah belum memberikan perkiraan jumlah kematian yang lebih luas.

Para pemimpin Iran menuduh musuh-musuh mereka, termasuk Amerika Serikat mengobarkan kerusuhan.
Orang-orang dari semua lapisan masyarakat telah mengambil bagian dalam protes nasional, dengan mahasiswa dan perempuan memainkan peran penting, melambaikan dan membakar jilbab.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
Sinopsis Heavenly Ever...
Sinopsis Heavenly Ever After, Kisah Cinta Abadi yang Dipertemukan Kembali di Surga
Sadis, Pelaku Curanmor...
Sadis, Pelaku Curanmor Tembak Pemilik Motor hingga Kritis di Tebet
Berita Terkini
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
3 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
3 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
4 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
5 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
6 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
6 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved