Netanyahu Ingin Tarik Lapid dan Gantz ke Kabinet untuk Hindari Isolasi Internasional
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Ketua Partai Likud Benjamin Netanyahu berusaha memasukkan Benny Gantz dan Yair Lapid ke dalam kabinetnya untuk menghindari isolasi internasional.
Badan penyiar publik Israel Kan melaporkan hal itu pada Jumat. "Netanyahu tidak ingin membahayakan pemerintahannya dengan memberikan perwakilan sayap kanan seperti Itamar Ben-Gvir portofolio kedaulatan," ungkap Kan, menurut Al-Watan Voice.
Kan juga melaporkan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa menyatakan mereka tidak akan berurusan dengan Ben-Gvir sebagai menteri.
Negara-negara Arab juga memperingatkan pemimpin Partai Likud tentang Ben-Gvir sebagai menteri.
Pada saat yang sama, Kan melaporkan sumber yang tidak mengesampingkan Ketua Partai Ra'am, Mansour Abbas, yang mampu menyeimbangkan antara dia dan sekutu sayap kanan Yahudi.
Makan, media berbahasa Arab Kan, melaporkan Perdana Menteri Alternatif Naftali Bennett memberi tahu Lapid bahwa dia akan mengundurkan diri dalam beberapa hari mendatang.
Badan penyiar publik Israel Kan melaporkan hal itu pada Jumat. "Netanyahu tidak ingin membahayakan pemerintahannya dengan memberikan perwakilan sayap kanan seperti Itamar Ben-Gvir portofolio kedaulatan," ungkap Kan, menurut Al-Watan Voice.
Kan juga melaporkan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa menyatakan mereka tidak akan berurusan dengan Ben-Gvir sebagai menteri.
Negara-negara Arab juga memperingatkan pemimpin Partai Likud tentang Ben-Gvir sebagai menteri.
Pada saat yang sama, Kan melaporkan sumber yang tidak mengesampingkan Ketua Partai Ra'am, Mansour Abbas, yang mampu menyeimbangkan antara dia dan sekutu sayap kanan Yahudi.
Makan, media berbahasa Arab Kan, melaporkan Perdana Menteri Alternatif Naftali Bennett memberi tahu Lapid bahwa dia akan mengundurkan diri dalam beberapa hari mendatang.
(sya)