Pejuang Muslim yang Jadi Pahlawan Negara Komunis Uni Soviet

Senin, 07 November 2022 - 15:14 WIB
loading...
Pejuang Muslim yang...
Aliya Moldagulova merupakan salah satu perempuan Muslim yang menjadi Pahlawan Uni Soviet. Foto/homsk
A A A
MOSKOW - Ada lebih dari 500 muslim yang terlibat dalam Perang Dunia Kedua yang mendapat gelar Pahlawan Uni Soviet. Mereka berjuang di medan perang, meski sampai harus mengorbankan jiwa dan raga.

Saat kaum Bolshevik berkuasa, tujuan yang mereka usung adalah berkontribusi pada “kematian prasangka agama”. Namun ternyata ada muslim yang mempertahankan imannya.

Walaupun tidak ada bukti yang pasti jika para pahlawan ini Islam atau tidak, sebagian orang percaya bahwa mereka adalah muslim. Berikut deretan pahlawan Muslim Uni Soviet.

1. Khanpasha Nuradilov

Khanpasha Nuradilov berperang selama kurang lebih satu tahun. Dalam jangka waktu yang singkat itu ia berhasil membunuh 920 tentara Jerman, sekaligus menjadi penembak mesin paling efektif di Tentara Merah.

Pejuang Muslim yang Jadi Pahlawan Negara Komunis Uni Soviet


Aksinya itu membuat Nuradilov terkenal di seluruh Uni Soviet. Pada beberapa pertempuran, dia menjadi orang yang berhasil bertahan, hingga menimbulkan kerugian nyata bagi musuh.

Setelah pertempuran terjadi di dekat Desa Bayrak, Ukraina, Khanpasha ditugaskan oleh Komandan Skuadron Kavaleri untuk memberikan serangan perlindungan.

Tercatat, lebih dari 300 tentara Jerman yang berhasil dibunuh Nuradilov menggunakan senapan mesin Chechnya.

Khanpasha tewas pada 13 September 1943 saat baru berusia 18 tahun. Satu tahun setelahnya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet secara anumerta.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2353 seconds (0.1#10.140)