Precision Air Jatuh di Danau Victoria Tewaskan 19 Orang, Ini Videonya
loading...
A
A
A
DAR ES SALAAM - Sebuah penerbangan milik Precision Air jatuh di Danau Victoria, Tanzania , Minggu. Menurut data otoritas setempat, hingga Senin (7/11/2022), sebanyak 19 orang meninggal dalam tragedi ini.
Penerbangan tersebut jatuh saat mendekati kota barat laut Bukoba.
"Semua warga Tanzania bersama Anda berduka atas 19 orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini," kata Perdana Menteri Kassim Majaliwa, seperti dikutip AFP.
Itu disampaikan PM Majaliwa kepada banyak orang setelah dia tiba di bandara Bukoba, tempat penerbangan itu dijadwalkan mendarat dari ibu kota pusat keuangan Dar es Salaam.
Otoritas regional sebelumnya mengatakan bahwa 26 orang yang selamat dari 43 orang dalam penerbangan PW 494 telah dievakuasi ke tempat yang aman dan dibawa ke rumah sakit di kota tepi danau.
Tapi Precision Air, perusahaan publik yang merupakan maskapai swasta terbesar Tanzania, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 24 orang selamat dari kecelakaan itu.
Seorang pejabat maskapai mengatakan kepada AFP bahwa dua pasien rawat inap lainnya bukan bagian dari penumpang.
"Ada dua orang yang terluka dalam upaya penyelamatan yang telah dihitung sebagai korban selamat tetapi mereka bukan penumpang," kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebutkan nama.
Maskapai itu mengatakan telah mengirim penyelamat dan penyelidik ke tempat kejadian dan menyatakan simpati terdalamnya atas kecelakaan itu, yang terjadi sekitar pukul 08.53 pada hari Minggu. Penyebab jatuhnya pesawat ini belum diketahui.
Perusahaan itu mengatakan pesawat itu adalah ATR 42-500, diproduksi oleh perusahaan ATR Prancis-Italia yang berbasis di Toulouse. Pesawat memiliki 39 penumpang—termasuk seorang bayi—dan empat anggota awak di dalamnya.
Penerbangan tersebut jatuh saat mendekati kota barat laut Bukoba.
"Semua warga Tanzania bersama Anda berduka atas 19 orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini," kata Perdana Menteri Kassim Majaliwa, seperti dikutip AFP.
Itu disampaikan PM Majaliwa kepada banyak orang setelah dia tiba di bandara Bukoba, tempat penerbangan itu dijadwalkan mendarat dari ibu kota pusat keuangan Dar es Salaam.
Otoritas regional sebelumnya mengatakan bahwa 26 orang yang selamat dari 43 orang dalam penerbangan PW 494 telah dievakuasi ke tempat yang aman dan dibawa ke rumah sakit di kota tepi danau.
A plane has crashed into Lake Victoria in Bukoba in Tanzania’s Kagera region. Rescue efforts are underway. The plane belongs to Precision Air. #Tanzania #Planecrash pic.twitter.com/1GItlItEoM — Devesh (@Devesh81403955) November 6, 2022
Tapi Precision Air, perusahaan publik yang merupakan maskapai swasta terbesar Tanzania, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 24 orang selamat dari kecelakaan itu.
Seorang pejabat maskapai mengatakan kepada AFP bahwa dua pasien rawat inap lainnya bukan bagian dari penumpang.
"Ada dua orang yang terluka dalam upaya penyelamatan yang telah dihitung sebagai korban selamat tetapi mereka bukan penumpang," kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebutkan nama.
Maskapai itu mengatakan telah mengirim penyelamat dan penyelidik ke tempat kejadian dan menyatakan simpati terdalamnya atas kecelakaan itu, yang terjadi sekitar pukul 08.53 pada hari Minggu. Penyebab jatuhnya pesawat ini belum diketahui.
Perusahaan itu mengatakan pesawat itu adalah ATR 42-500, diproduksi oleh perusahaan ATR Prancis-Italia yang berbasis di Toulouse. Pesawat memiliki 39 penumpang—termasuk seorang bayi—dan empat anggota awak di dalamnya.