Biden Umbar Janji Bebaskan Iran, Teheran Beri Jawaban Tegas
loading...
A
A
A
TEHERAN - Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat (4/11/2022), Presiden Iran Ebrahim Raisi menolak janji Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk "membebaskan Iran."
Raisi mengatakan pada Biden bahwa Iran sudah mengamankan kebebasannya ketika Shah yang pro-Barat digulingkan pada 1979.
Teheran berulang kali menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menghasut gelombang protes anti-pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.
“Jangan khawatir, kita akan membebaskan Iran. Mereka akan segera membebaskan diri,” ujar Biden kepada para pendukungnya saat rapat umum di California pada Kamis (3/11/2022).
Biden tidak merinci apa yang akan dilakukan AS untuk "membebaskan Iran," tetapi Gedung Putih dan anggota parlemen dari kedua pihak di Washington sebelumnya membuat pernyataan untuk mendukung demonstrasi anti-pemerintah di Iran.
Tak hanya itu, AS telah memberlakukan dua putaran sanksi pada pemerintah Iran sebagai tanggapan atas kekerasan yang terjadi selama gelombang unjuk rasa.
Protes pecah setelah seorang wanita berusia 22 tahun meninggal dalam tahanan polisi setelah penangkapannya karena mengenakan jilbab yang "tidak pantas".
“Saya memberi tahu Biden bahwa Iran dibebaskan 43 tahun yang lalu,” tegas Raisi, menanggapi komentar Biden.
Raisi merujuk pada revolusi yang menggulingkan Shah yang didukung Amerika Serikat dan mengarah pada pembentukan pemerintahan Islam Iran saat ini.
Raisi mengatakan pada Biden bahwa Iran sudah mengamankan kebebasannya ketika Shah yang pro-Barat digulingkan pada 1979.
Teheran berulang kali menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menghasut gelombang protes anti-pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.
“Jangan khawatir, kita akan membebaskan Iran. Mereka akan segera membebaskan diri,” ujar Biden kepada para pendukungnya saat rapat umum di California pada Kamis (3/11/2022).
Biden tidak merinci apa yang akan dilakukan AS untuk "membebaskan Iran," tetapi Gedung Putih dan anggota parlemen dari kedua pihak di Washington sebelumnya membuat pernyataan untuk mendukung demonstrasi anti-pemerintah di Iran.
Tak hanya itu, AS telah memberlakukan dua putaran sanksi pada pemerintah Iran sebagai tanggapan atas kekerasan yang terjadi selama gelombang unjuk rasa.
Protes pecah setelah seorang wanita berusia 22 tahun meninggal dalam tahanan polisi setelah penangkapannya karena mengenakan jilbab yang "tidak pantas".
“Saya memberi tahu Biden bahwa Iran dibebaskan 43 tahun yang lalu,” tegas Raisi, menanggapi komentar Biden.
Raisi merujuk pada revolusi yang menggulingkan Shah yang didukung Amerika Serikat dan mengarah pada pembentukan pemerintahan Islam Iran saat ini.