Biden Ancam Pajak Baru untuk Akhiri Peraup Untung dari Perang

Selasa, 01 November 2022 - 15:48 WIB
loading...
Biden Ancam Pajak Baru...
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji mengenakan pajak baru untuk menahan "kelebihan keuntungan" perusahaan-perusahaan minyak Amerika.

Dia bersikeras perusahaan minyak AS harus membantu menurunkan harga bagi konsumen. Biden juga menuduh mereka menuai keuntungan yang tidak semestinya dari konflik di Ukraina.

Presiden membawa industri minyak ke tugas itu selama pidato pada Senin (31/10/2022), berbicara bersama Menteri Energi Jennifer Granholm dan Menteri Keuangan Janet Yellen.



Dia berpendapat perusahaan telah melihat “keuntungan yang begitu tinggi sehingga sulit dipercaya” sejak pertempuran meletus di Eropa Timur awal tahun ini.

Menurut Biden, perusahaan minyak AS harus mulai bertindak di luar “kepentingan pribadi yang sempit” mereka.

“Rekor keuntungan perusahaan minyak hari ini bukan karena mereka melakukan sesuatu yang baru atau inovatif. Keuntungan mereka adalah rejeki nomplok perang, rejeki nomplok dari konflik brutal yang melanda Ukraina dan melukai puluhan juta orang di seluruh dunia,” ujar dia.

Biden menambahkan, “Mereka memiliki tanggung jawab untuk bertindak demi kepentingan konsumen mereka, komunitas mereka, dan negara mereka.”

“Jika tidak, mereka akan membayar pajak yang lebih tinggi atas kelebihan keuntungan mereka dan menghadapi batasan lainnya. Tim saya akan bekerja dengan Kongres untuk melihat opsi-opsi yang tersedia bagi kami ini… Sudah waktunya bagi perusahaan-perusahaan ini untuk menghentikan pencatutan perang,” tegas Biden.

Presiden melanjutkan dengan mencatat pendapatan signifikan yang dilaporkan tahun ini oleh raksasa minyak seperti Shell dan Exxon, dengan mantan perusahaan baru-baru ini mengumumkan laba USD9,5 miliar untuk kuartal ketiga tahun 2022, hampir dua kali lipat dari yang dihasilkan selama periode yang sama tahun lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Prancis Akan Akui Palestina...
Prancis Akan Akui Palestina sebagai Negara pada Juni 2025
Digebuk Tarif Baru 125%...
Digebuk Tarif Baru 125% oleh Trump, China: AS Tak Akan Menang malah Gagal!
Rekomendasi
Inilah Ciri-ciri Wanita...
Inilah Ciri-ciri Wanita yang Dinikahi karena Agamanya
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Wakanda Kacau! Farel...
Wakanda Kacau! Farel Tarek Sentil Isu Viral Lewat Sketsa Komedi
Berita Terkini
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
43 menit yang lalu
Siapa Ksenia Karelina?...
Siapa Ksenia Karelina? Penari Balet AS yang Dibebaskan Rusia setelah Mengakui Berkhianat karena Menyumbang Rp850.000 kepada Ukraina
1 jam yang lalu
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
2 jam yang lalu
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
3 jam yang lalu
Trump Akui AS Memiliki...
Trump Akui AS Memiliki Senjata Rahasia, Apa Itu?
4 jam yang lalu
Profil Katedral Our...
Profil Katedral Our Lady of Arabia, Gereja 9.000 Meter yang Dibangun Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa
4 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved